5 Pulau Terunik di Jepang, Salah Satunya Ada yang Haram Dikunjungi Wanita

18 Oktober 2020 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penduduk Miyakejima, Jepang. Foto: Twitter:  Sarah Crowley
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penduduk Miyakejima, Jepang. Foto: Twitter: Sarah Crowley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang selalu berhasil mencuri perhatian wisatawan lewat beragam destinasi wisata menariknya. Seperti halnya deretan pulau unik ini yang tak akan kamu temukan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pulau yang dihuni ratusan kucing hingga pulau yang mewajibkan penduduknya memakai masker seumur hidupnya.
Dilansir berbagai sumber, berikut kumparan rangkum lima pulau terunik di Jepang.

1. Pulau Tashirojima-Pulau yang Dihuni Ratusan Kucing

Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Shutter stock
Bagi kamu pencinta kucing atau ailurophile, Jepang menyuguhkan destinasi yang sempurna untukmu. Sebuah pulau yang luasnya tak lebih dari 314 hektar itu dihuni oleh ratusan kucing. Jumlahnya bahkan lebih banyak daripada populasi manusia di sana. Pulau itu bernama Tashirojima atau populer disebut Pulau Kucing.
Dalam lima dekade terakhir, jumlah penduduk Tashirojima terus menyusut. Berawal dari 1.000 jiwa menjadi kurang dari 100 jiwa, karena kekacauan yang disebabkan Perang Dunia II. Seiring berkurangnya populasi manusia di pulau di Prefecture Miyagi itu, populasi kucing malah meningkat.
ADVERTISEMENT
Suburnya perkembangbiakan kucing di Tashirojima bukan tanpa alasan. Warga Jepang telah menganggap kucing sebagai pembawa keberuntungan. Oleh karena itu, mereka memperlakukan kucing dengan sangat baik, terutama di Tashirojima. Tak hanya diberi makan cukup, anjing bahkan dilarang masuk ke pulau itu demi menjaga kenyamanan para kucing.

2. Pulau Miyakejima-Pulau yang Penduduknya Memakai Masker Seumur Hidup

Ilustrasi warga MiyakeJima Jepang Foto: Instagram: treva_music
Miyakejima merupakan sebuah pulau yang berada di Jepang dan diklaim sebagai kota paling berbahaya untuk ditinggali.
Pulau yang berada dalam kawasan Taman nasional Fuji-Hakone-Izu ini merupakan bagian dari Kepulauan Izu dan berada di 180 kilometer pulau utama Jepang, Honshu.
Pulau ini memiliki sebuah gunung berapi aktif di bagian tengahnya yang disebut gunung Oyama. Gunung ini telah meletus selama beberapa kali sepanjang sejarah. Pada 14 Juli tahun 2000, gunung ini meletus dengan rangkaian letusan yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengeluarkan material vulkanik, gunung ini juga mengeluarkan gas sulfur-oksida (belerang) dalam jumlah banyak. Karena kondisi yang semakin parah, 3.600 penduduk pulau Miyake dievakuasi dari pulau itu untuk menghindari keracunan gas.
Gunung Oyama masih terus melakukan aktivitas vulkanik dan gas beracun yang merembes dari dasar-dasar tanah. Pulau Miyake kemudian menjadi pulau paling beracun di Jepang.
Pulau di Jepang ini menuntut masyarakatnya untuk memakai masker seumur hidup mereka.

3. Pulau Hashima-Pulau Angker yang Terbengkalai

Bangunan kosong di Pulau Hashima Foto: Shutter Stock
Jauh di bagian barat daya Kota Nagasaki, terdapat sebuah pulau tak berpenghuni yang kini menjadi sebuah destinasi bagi para turis pecinta adrenalin. Sebab, Jepang juga punya satu pulau yang terkenal angker karena sudah ditinggalkan hampir selama 40 tahun oleh para penghuninya.
ADVERTISEMENT
Adalah Pulau Hashima atau masyarakat sekitar juga menyebutnya dengan Gunkajima.
Sesuai dengan namanya, pulau ini juga dikenal sebagai "Battleship Island" karena bentuknya yang menyerupai seperti sebuah kapal perang jika dilihat dari atas ketinggian.
Pulau kecil berukuran 480 meter dengan lebar 160 meter sudah ditinggalkan penghuninya selama beberapa dekade yang lalu. Kini, pulau yang hanya dihuni oleh hewan-hewan liar ini diyakini menjadi salah satu pulau paling berhantu di Jepang.

4. Pulau Okunoshima-Pulau yang Dihuni Ratusan Kelinci

Pulau Okunoshima di Jepang yang dihuni ribuan kelinci Foto: Shutter Stock
Selain Pulau Hasima, pulau hantu yang berbentuk seperti kapal perang, Jepang masih punya banyak pulau unik yang bernama Pulau Okunoshima.
Kalau Hasima menjadi pulau yang bisa membuat adrenalinmu terpacu, di Okunoshima kamu dapat bertemu dengan ribuan kelinci yang menghuni pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir World Atlas, berlokasi di Laut Pedalaman Seto, Okunoshima merupakan pulau kecil di pantai kota Takehara Jepang di Prefektur Hiroshima yang dijuluki sebagai Usagi Jima. Dalam bahasa Jepang, Usagi Jima diartikan sebagai Pulau Kelinci, karena memang pulau ini menjadi rumah bagi sekitar seribu kelinci liar.
Menariknya lagi, jumlah kelinci di pulau ini justru lebih banyak daripada penduduknya sendiri.
Sepanjang tahun 1939-1945, tepatnya pada periode Perang Dunia II, Jepang memproduksi ribuan ton gas beracun di Pulau Okunoshima. Kabarnya dulu racun yang diproduksi di pulau tersebut digunakan untuk melawan tentara dan warga sipil China pada tahun 1930-an dan 1940-an selama perang di Tiongkok.
Setelah tak lagi digunakan, Okunoshima kemudian ditinggalkan penduduknya dan menjadi habitat ratusan kelinci lucu nan menggemaskan.
ADVERTISEMENT

5. Pulau Okinoshima-Pulau yang Haram Hukumnya Dikunjungi Wanita

Pulau Okinoshima Foto: Wikimedia Commons
Meski namanya sedikit mirip dengan Okunoshima, Pulau Okinoshima merupakan salah satu pulau unik di Jepang.
Pulau ini punya larangan yang unik, yaitu haram hukumnya dikunjungi oleh para wanita. Pria yang datang ke pulau itu harus mandi bugil terlebih dulu.
Dilansir The Culture Trip, pulau yang terletak di Prefektur Fukuoka, Jepang, ini memiliki tradisi turun menurun yang masih dipertahankan. Larangan gender tersebut ternyata sudah berlangsung sejak lama.
Pulau Okinoshima menjadi tempat pelaksanaan ritual agama Shinto untuk memperoleh keselamatan. Pulau ini juga dianggap bersejarah karena jadi saksi hubungan China dan Korea sejak abad ke-4.
Konon menurut cerita yang ada, jika seorang wanita nekat mendatangi pulau itu dan mendekati sebuah kuil bernama Munakata Taisha Okitsumiya, maka wanita itu bisa berubah menjadi batu.
ADVERTISEMENT
Kuil Munakata Taisha Okitsumiya sendiri sudah ada sejak abad ke-17. Saat itu, dibangunnya kuil tersebut untuk mendoakan keselamatan para pelaut.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)