5 Tempat di Jakarta Bagi Pecinta Buku, Surga Kecil yang Bikin Betah Berlama-lama

Ilustrasi membaca di toko buku. Foto: Shutterstock

Mungkin bagi sebagian orang, pergi ke toko buku adalah kegiatan yang membosankan dan jauh dari kata liburan. Namun, lain halnya dengan mereka yang hobi membaca buku dan mencintai dunia literasi.

Bagi orang seperti itu, mengunjungi tempat dengan koleksi buku di dalamnya sama saja serunya dengan pergi ke pantai, menginap di hotel Instagenic, dan spot-spot berlibur lainnya. Wisata buku adalah surga kecil untuk berlibur bagi para pencinta buku.

Kali ini, kumparan akan merangkum 5 rekomendasi wisata di Jakarta yang membuat para pencinta buku betah berlama-lama di dalamnya. Ada apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Wisata Buku di Pasar Kenari

Surga kecil bagi para pencinta buku yang pertama berada di kawasan pasar. Namun tenang dulu, wisata ini jauh dari kesan kumuh dan semrawut, seperti pasar pada umumnya.

Adalah Wisata Buku di Pasar Kenari yang berlokasi di Jalan Salemba Raya No. 2, Senen, Jakarta Pusat. Sebelumnya, para pedagang buku di sini merupakan pindahan dari pasar buku di Kwitang dan Pasar Senen yang telah digusur.

Lokasinya terletak di lantai 3. Deretan kios buku yang tertata rapi dengan ribuan koleksi judulnya akan langsung menyambut kedatanganmu. Tidak perlu khawatir merasa gerah, karena tata letak kios yang rapi dilengkapi dengan AC dan membuat tempat ini nyaman disinggahi berlama-lama.

Sebagai pencinta buku, tentu kamu sangat senang ketika diberikan rekomendasi bacaan. Nah, penjual di sini sangat murah hati merekomendasikan buku bacaan yang kiranya setipe dengan buku yang sedang kamu cari. Wah, makin betah berlama-lama di sini, ya!

Setelah puas menjelajahi kios-kios buku, kamu bisa istirahat sejenak di ruang baca yang disediakan untuk pengunjung. Di sini kamu bisa duduk-duduk, memeriksa kembali buku belanjaan, bahkan membacanya saat itu juga. Suasananya semakin nyaman, karena kamu bisa sambil menyeruput kopi dan menyendok es krim yang dijual di sekitar ruang baca ini.

Wisata Buku di Pasar Kenari buka setiap hari pukul 09.00 sampai 19.00 WIB

2. Toko Buku Independen POST

Berikutnya, ada toko buku independen yang bisa kamu kunjungi sebagai pencinta buku. Berlokasi di Jalan Cisanggiri II No. 6, Petogogan, Jakarta Selatan, POST menawarkan banyak koleksi buku sastra.

Tempatnya tidak terlalu luas, tapi justru itulah yang membuat suasana di dalamnya terasa lebih intim. Apalagi ditambah dengan sering diadakannya diskusi buku.

Dengan dinding luar yang terbuat dari kaca, warna tembok yang dominan putih, serta koleksi buku yang dijejerkan rapi, membuat siapa pun yang menyukai buku tidak dapat memalingkan mata.

Toko buku ini hanya buka pada hari Jumat sampai Minggu pukul 15.00 sampai 20.00 WIB.

3. Toko Buku Bekas Jatinegara

Terkadang, banyak buku bacaan yang tidak bisa kamu dapatkan lagi di toko-toko buku arus utama. Bahkan, ada juga buku yang sudah berhenti memproduksinya.

Untuk kondisi seperti itu, mencari buku di toko buku bekas adalah pilihan yang tepat. Di sini biasanya kamu akan mendapatkan koleksi buku langka, sekaligus harga yang relatif murah. Seperti di toko buku bekas Jatinegara.

Novel, buku pelajaran, sampai majalah bekas dan langka mudah didapati di sini. Asalkan, kamu mau sabar menyusuri setiap rak buku yang ada, karena biasanya satu judul buku bekas yang sudah langka memiliki stok sangat terbatas.

Toko buku bekas Jatinegara bisa kamu temui di Jalan Matraman Raya, Mester, Jatinegara. Mulai beroperasi dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.

4. Rimba Baca

Rimba Baca berlokasi di Jalan Intan RSPP Utara No. 21 B, Cilandak, Jakarta Selatan. Spot wisata ini merupakan perpustakaan kecil untuk anak-anak.

Pemilihan kata rimba dan baca dimaksudkan untuk memberi unsur alam, sekaligus menunjukkan bahwa perpustakaan ini akan ramai dikunjungi oleh anak-anak maupun orang dewasa yang gemar membaca. Minat baca memang harus ditumbuhkan sejak dini dan butuh kontribusi orang dewasa untuk bekerja sama mewujudkannya.

Koleksi buku di sini sudah dikategorikan berdasarkan umur anak. Model buku yang disediakan pun sangat menarik. Mulai dari yang berbentuk puzzle, pop up icon, kostum-kostum lucu, dan cerita-cerita di dalamnya yang unik. Pokoknya, sangat cocok untuk ruang eksplorasi si kecil dalam mengenal dunia literasi.

Menariknya, disediakan juga taman kecil di luar ruangan. Kamu bisa lebih leluasa bersantai, meskipun ruangan di dalamnya sebenarnya sudah cukup luas.

Rimba Baca juga memiliki koleksi buku untuk orang dewasa di lantai 2. Ada koleksi novel, non fiksi, majalah, dan komik. Jadi, baik orang dewasa maupun anak-anak bisa tetap asyik menikmati bacaannya di spot wisata ini.

Selama pandemi Covid-19, Rimba Baca menerapkan peraturan reservasi bagi yang ingin berkunjung. Sistemnya, 1 keluarga per 90 menit kunjungan. Berasa punya private library, ya!

5. Bookhive

Surga kecil yang satu ini sangat unik. Bookhive tidak berwujud rumah ataupun bangunan, melainkan rak buku publik yang diletakkan di salah satu sudut taman maupun trotoar jalan.

Di Jakarta, terdapat beberapa spot yang menyediakan Bookhive. Seperti di Taman Suropati, Taman Menteng, Lapangan Banteng, Taman Cattleya, Taman Mataram, Taman Spatodhea Jagakarsa, dan Taman Situlembang.

Sistem rak buku publik ini adalah setiap orang dapat mengambil satu buku yang mereka ingin baca, lalu ikut menyumbang buku yang mereka rasa cukup bernilai untuk dibaca banyak orang.

Kamu bisa membaca di tempat, karena biasanya disediakan tempat duduk di sana. Atau, bisa juga membawa pulang buku kesukaanmu, bahkan menjadikannya hak milik. Namun, ingat! Jangan lupa menyumbangkan kembali buku koleksimu ya, karena esensi utama dari Bookhive adalah untuk menumbuhkan minat baca dan rasa saling berbagi.

Penulis: Cindy Rebecca