Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
5 Tempat Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
19 Agustus 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Bumi memiliki banyak tempat menganggumkan, indah, dan menarik untuk dikunjungi. Namun, di balik segala keindahannya, sejumlah tempat di Bumi justru menjadi kawasan paling berbahaya bagi manusia dan tak layak dijadikan destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
Bahkan saking bahayanya, lokasi ini disebut sebagai tempat paling mematikan di dunia. Beberapa di antaranya sangat berbahaya karena menjadi habitat hewan-hewan buas, suhu yang tidak mendukung, pengaruh zat kimia, dan faktor alam lainnya.
Dilansir Brightside, berikut 5 tempat yang dianggap paling mematikan di dunia .
1. Death Valley, Amerika Serikat
Jika Bumi adalah rumah kita, maka Death Valley bagaikan oven panas. Gurun yang menakjubkan ini disebut sebagai tempat terpanas di dunia, memecahkan rekor dengan terik 56,7 derajat Celcius.
Rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Death Valley terjadi di Furnace Creek pada 10 Juli 1913. Suhunya mencapai 134º Fahrenheit atau sekitar 57º Celcius.
Saat gelombang panas terjadi di kawasan ini, suhunya bisa mencapai 130º Fahrenheit atau 54,4º Celcius, menjadikan Death Valley sebagai tempat terpanas di bumi.
Tidak peduli betapa kuatnya tubuh kamu, terik matahari dan panas yang membakar dari Death Valley akan membuatmu kelelahan sangat cepat. Tanpa air, kamu hanya dapat bertahan 14 jam di tempat ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), Death Valley merupakan kawasan berbentuk lembah yang memiliki panjang sekitar 225 kilometer dan lebarnya bervariasi, mulai dari 8 hingga 24 kilometer. Death Valley merupakan tempat terendah, terpanas dan terkering di Amerika Utara.
2. Mount Washington, Amerika Serikat
Berbeda dengan Death Valley, Mount Washington memiliki temperatur yang bisa mencapai -40 derajat Celcius, disertai hujan salju yang terus menerus. Puncak Gunung Washington memegang rekor dunia untuk angin tercepat di permukaan bumi. Kecepatan tertinggi di tempat ini adalah 203 mil per jam (327 km/jam).
Selain angin kencang, temperatur dingin yang bisa jatuh mencapai -40 derajat Celcius dan hujan salju berat terus menerus membuat Mount Washington menjadi tempat yang sangat berbahaya. Meskipun tingginya hanya 1.917 meter, Gunung Washington adalah salah satu puncak gunung paling mematikan di dunia.
ADVERTISEMENT
Beban yang ditanggung tubuh manusia di atas gunung ini menyerupai beban tubuh manusia di puncak Gunung Everest.
3. Valley of Death, Rusia
Valley of Death atau yang lebih dikenal sebagai lembah kematian, adalah sebuah dataran tinggi vulkanis dengan lembah-lembah yang ditutupi salju. Berada di Kamchatka, ujung Timur Russia, tak jauh dari lembah geyser, menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati.
Indah, tetapi juga mematikan. Sebab, di saat-saat tertentu lembah-lembah di tempat tersebut dapat merenggut nyawa makhluk hidup. Memang, di sana kematian menjadi suatu yang akrab, karena banyaknya hewan liar yang agresif. Para karnivora seperti wolverine, beruang, dan burung elang mencari mangsa di sana.
Namun, ada yang lebih berbahaya dan mematikan dari hewan buas, yakni gas beracun. Gas racun tersebut menimbulkan ancaman serius bagi manusia, hewan, bahkan tumbuhan yang berpotensi mematikan. Gas beracun itu akan menimbulkan beragam dampak, seperti demam, pusing, hingga kedinginan hebat.
ADVERTISEMENT
Pada periode 1975-1983, petugas inspeksi di sana menemukan berbagai hewan yang mati. Mereka mengumpulkan lebih dari 200 bangkai hewan mamalia dan juga burung. Hewan-hewan karnivora seperti lynx, elang emas dan bahkan anjing petugas inspeksi juga menjadi korban lembah kematian.
Lembah Kematian terletak di tanah tempat aliran gas muncul dari kedalaman. Sedimen belerang diamati di mana-mana, di ambang sungai, batu, tepi sungai. Gas terkonsentrasi sangat kuat dalam cuaca yang tak berangin.
4. Gunung Sinabung, Indonesia
Erupsi juga berimbas pada ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Tidak sedikit kota dan desa terdekat yang sudah tertutup lava dan abu dari letusan gunung berapi yang cukup aktif ini.
ADVERTISEMENT
Tercatat, berturut-turut letusan Gunung Sinabung terjadi di tahun 2010, 2013, 2014, 2015, dan 2016. Bahkan puluhan orang pun menjadi korban jiwa lantaran letusan gunung ini tiap tahunnya.
5. Madidi National Park, Bolivia
Terletak di lembah Amazon, Taman Nasional Madidi menjadi salah satu lokasi paling berbahaya di dunia. Walaupun terkenal berbahaya, taman yang didirikan tahun 1995 di Pegunungan Andes, Bolivia ini, menyimpan keindahan luar biasa.
Seperti kebanyakan hutan hujan, Taman Nasional Madidi menyimpan banyak tanaman, serta spesies langka endemik yang tidak dapat dijumpai di belahan dunia mana pun.
Hutan tersebut berbahaya karena di sana hidup fauna yang membahayakan hidup manusia, seperti ada kejadian seorang wanita lokal yang mengeluarkan larva serangga dari tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gigitan ngengat di hutan tersebut bisa menimbulkan ruam parah, serta gatal yang parah. Penyakit-penyakit aneh pun bisa menghantui para penjelajah di sana, mulai dari cacing parasit yang bisa hidup dalam tubuh hingga jamur parasit yang menginfeksi manusia.
Yang paling parah adalah infeksi bernama leishmaniasis, yang disebabkan oleh larva lalat yang dapat hidup dalam daging manusia, bahkan menggerogotinya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).