5 Tempat Wisata Bersejarah di Surabaya untuk Napak Tilas Hari Pahlawan

10 November 2019 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Pahlawan, salah satu monumen nasional di Surabaya Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Pahlawan, salah satu monumen nasional di Surabaya Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tanggal 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tahunnya memiliki makna mendalam bagi rakyat Indonesia. Sebab, perjuangan yang terjadi di Surabaya pada November 1945, merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan seutuhnya.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memperingati Hari Pahlawan. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat bersejarah hingga kota yang erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia seperti Surabaya.
Tak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, nyatanya Surabaya juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menariknya dari daerah lain.
Buat kamu yang berencana mengunjungi Kota Pahlawan, berikut kumparan rangkum 5 destinasi wisata di Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan.
1. Tugu Pahlawan
Kamu bisa memulai perjalanan wisata sejarah di Surabaya dengan mengunjungi Tugu Pahlawan untuk menghargai dan mengenang keberanian para pejuang yang gugur di medan pertempuran. Tugu yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya, dekat Kantor Gubernur Jawa Timur ini, menjadi salah satu ikon di Surabaya yang erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran Surabaya, 10 November 1945 silam.
ADVERTISEMENT
Tugu yang berbentuk menyerupai paku terbalik ini berdiri gagah dengan ketinggian sekitar 40 meter ini dan pada bagian tubuhnya sendiri memiliki bentuk berupa lengkungan-lengkungan atau Canalures dengan jumlah sepuluh lengkungan yang kemudian dibagi menjadi sebelas ruas.
Adapun ukuran tinggi, lengkungan, hingga ruas yang diterapkan juga memiliki filosofi tersendiri. Maksud dari perpaduan tersebut adalah lengkungan yang menunjukkan tanggal 10, ruas untuk bulan 11, dan tingginya menunjukkan tahun 1945. Tanggal 10 November 1945 merupakan salah satu tanggal bersejarah untuk bangsa Indonesia.
Selain menyaksikan gagahnya Tugu Pahlawan, kamu juga bisa berkunjung ke Museum 10 November yang berada di kompleks yang sama. Di tempat tersebut kamu bisa lebih memahami sejarah Pertempuran Surabaya, ketika arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan sekutu yang berusaha untuk menjajah Indonesia kembali.
ADVERTISEMENT
2. Penjara Kalisosok
Setelah mengunjungi Tugu Pahlawan, kamu bisa mengunjungi Penjara Kalisosok yang erat kaitannya dengan sejarah Hari Pahlawan. Sebab, dahulu, penjara  ini menjadi tempat di mana para tokoh-tokoh penting Indonesia ditahan.
Beberapa tokoh penting tersebut adalah W.R Soepratman, K.H Mas Mansyur, HOS Tjokroaminoto, bahkan Sukarno sang Proklamator juga pernah mencicipi dinginnya Penjara Kalisosok. Terletak di Surabaya bagian utara, penjara yang dibangun pada 1 September 1808 ini masih dipertahankan hingga saat ini. Pemerintah kota Surabaya pun sekarang telah menetapkan tempat tersebut sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Buat kamu yang ingin mengeksplor Penjara Kalisosok, kamu bisa menggunakan jasa tur-tur wisata yang ada di sekitarnya. Namun, jika hanya ingin melihat saja, kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto di penjara ini. Apalagi, kini sisi luar penjara tampak lebih berwarna dengan hiasan mural bertema Nasionalisme.
ADVERTISEMENT
3. Jembatan Merah
Jembatan Merah sendiri adalah salah satu lokasi pertempuran sengit pada Pertempuran Surabaya. Jembatan ini menjadi saksi pertempuran antara pemuda Surabaya dengan pasukan Brigjen Mallaby yang berakhir dengan kematian Birgjen Mallaby.
Dulunya, jembatan tersebut hanya menggunakan pagar kayu sebagai pembatas. Tapi sekarang, sudah menggunakan pagar besi. Warna merah pada pagar pembatas digunakan untuk mengenang pertumpahan darah yang terjadi pada saat itu.
4. Hotel Majapahit
Peserta teatrikal membentangkan bendera Merah Putih saat memperingati peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). Foto: Antara/Zabur Karuru
Untuk menyempurnakan napak tilas sejarah di Surabaya, kamu bisa menghabiskan malam di Hotel Majapahit Surabaya, yang dulunya bernama Hotel Yamato. Terletak di jantung kota Surabaya, hotel ini berperan penting dalam pertempuran Surabaya. Saat itu, para pemuda Indonesia yang marah, merobek bendera Belanda dan menggantinya dengan bendera Indonesia.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut rupanya juga menjadi sejarah penting sebagai pemicu terjadinya peristiwa 10 November 1945. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Hotel Yamato, kamu pun bisa mengikuti tur yang ada di hotel tersebut.
Tak hanya sarat akan sejarah, di hotel ini kamu bisa menemukan sudut foto nan Instagramable yang akan mewarnai feed Instagrammu.
5. Monumen Jenderal Soedirman
Monumen Jenderal Soedirman di Surabaya Foto: Flickr/Ya, saya inBaliTimur
Terakhir, kamu bisa mengunjungi Monumen Jenderal Soedirman yang ada di Surabaya. Jenderal Soedirman merupakan pahlawan besar Indonesia sekaligus panglima besar Tentara Nasional Indonesia yang pertama.
Terletak di Jalan Yos Sudarso, Monumen Jenderal Soedirman didirikan pada 10 November 1970 untuk memperingati Hari Pahlawan. Monumen tersebut menampilkan patung Jenderal Soedirman lengkap dengan seragam PETA, sepatu boot, dan sebilah pedang di pinggang sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di bawah patung terdapat kubus dan di sisi-sisinya terpampang kata-kata Jenderal Soedirman yang sering dilontarkan selama revolusi fisik berlangsung. Jasa Soedirman yang terbesar adalah beliau berhasil memukul mundur tentara Inggris ke Semarang. Peristiwa ini disebut Palagan Ambarawa dan berlangsung dari 12 sampai 15 Desember 1945. Usai peristiwa bersejarah itu, Soedirman diangkat menjadi Panglima Besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Selain di Surabaya, patung Jenderal Soedirman pun dapat kamu temukan di Jakarta. Di Jakarta, tangan sang Jenderal berada dalam posisi hormat. Namun di Surabaya, kedua tangannya berada di sisi kanan dan kiri Jenderal Sudirman.
Siap untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan di Surabaya?