5 Tempat Wisata di Mojokerto, Kota Terkecil di Indonesia

Keindahan Ranu Mundoro di Ngoro, Mojokerto yang tampak seperti lanskap menawan Selandia Baru Foto: Instagram/@faizalsellee

Mojokerto, Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memang tak sepopuler Surabaya, Malang, atau Banyuwangi, di kalangan wisatawan. Namun, kota terkecil di Jawa Timur itu ternyata menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan dan tersembunyi.

Hal itu membuat banyak wisatawan yang belum mengetahui keindahan kota tersebut. Mojokerto merupakan salah satu kota yang memiliki peran penting dalam kerajaan Hindu-Budha.

Hal ini ditandai dengan beragam peninggalan berupa candi dan artefak lainnya yang berasal dari masa Kerajaan Majapahit dan berusia sekitar 1500 Masehi.

Nah, untuk kamu yang ingin berkunjung ke kota Mojokerto, berikut kumparan rangkum 5 tempat wisata menarik yang menyimpan sejuta pesona alam tersembunyi di Mojokerto. Apa saja?

1. Sendi Adventure Pacet

Sendi Adventure Pecet, merupakan salah satu tempat wisata alam yang paling populer di kalangan anak muda Mojokerto.

Terletak di Desa Sendi, Pacet, Mojokerto, tempat wisata ini menyuguhkan panorama alam seperti berada di Menara Eiffel, Paris, yang indah. Tak heran jika Sendi Adventure menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib disambangi kala berlibur di Mojokerto.

Tempat wisata alam yang dibuka pada Agustus 2017 lalu ini, memiliki berbagai objek foto menakjubkan yang menampilkan latar belakang Gunung Welirang. Nah, untuk harga tiket masuknya juga murah meriah, lho, yaitu sebesar Rp10 ribu per orang.

2. Ranu Manduro Mojokerto

Belakangan ini, Kota Mojokerto sedang menjadi perbincangan publik di media sosial. Hal itu terlihat dari video yang diunggah salah akun twitter @Blakaiv. Dalam video tersebut terlihat keindahan alam tersembunyi yang dimiliki Mojokerto.

Ranu Manduro disebut-sebut sebagai Ranu Kumbolo-nya Mojokerto, lho. Telaga indah ini terletak di Desa Manduro, Ngoro, Mojokerto. Telaga ini ternyata masih masuk ke dalam kawasan Gunung Penanggungan atau gunung berapi kerucut di Jawa Timur.

Menariknya, Ranu Manduro ini merupakan bekas galian tambang pasir dan kapur yang sudah tidak aktif. Karena curah hujan yang tinggi, membuat kubangan besar tersebut bertransformasi menjadi sebuah danau yang indah.

Selain dikenal sebagai Ranu Kumbolo ala Mojokerto, Ranu Manduro juga disebut sebagai Danau Perawan. Hal tersebut karena tempat tersebut masih perawan, alias masih belum banyak disambangi orang banyak.

3. Puncak Watu Jengger

Jawa Timur menyimpan banyak wisata alam yang menakjubkan. Salah satu pegunungan yang banyak diminati para pendaki, yaitu Bukit Watu Jengger yang terletak di Desa Nawangan, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.

Puncak Pegunungan Watu Jengger memiliki ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, pegunungan ini cocok untuk para pendaki pemula yang ingin menikmati pesona keindahan lereng Gunung Arjuno dan Welirang.

4. Situs Trowulan

Jika kamu ingin menelisik sejarah kerajaan Majapahit di Mojokerto, kamu bisa mengunjungi situs Trowulan yang berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Di kawasan situs tersebut terdapat banyak bangunan-bangunan bersejarah, seperti candi, makam, dan kolam. Kebanyakan bangunan-bangunan dari situs ini terbuat dari bahan bata merah. Candi-candi di situs Trowulan menarik untuk ditelusuri.

Salah satu yang paling ikonik di situ Trowulan adalah Gapura Bajang Ratu. Gapura tersebut merupakan gerbang masuk kompleks penting bangunan di ibu kota Majapahit.

Selain Gapura Bajang Ratu, kamu masih dapat menemukan beragam candi di Mojokerto yang dulunya digunakan sebagai tempat beribadah, seperti Candi Minak Jinggo, Candi Tikus, dan Candi Jolotundo yang terkenal memiliki air yang berkhasiat.

Selain bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit, situs tersebut juga memiliki Patung Buddha Tidur maha Vihara Mojopahit, yang mirip dengan patung buddha di Thailand.

Memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter, Patung Buddha Tidur di Trowulan ini bahkan mencatat rekor MURI pada tahun 2001 dan diresmikan jadi salah satu destinasi wisata pada tahun 2012.

5. Coban Kembar Watu Ondo

Coban Kembar Watu Ondo merupakan wisata air terjun yang terkenal di Mojokerto. Air terjun kembar yang saling berhadapan ini memiliki ketinggian yang berbeda. Untuk air terjun yang berada di sebelah kanan, memiliki ketinggian 15 meter. Sedangkan, air terjun yang berada di kiri memiliki ketinggian 69 meter.

Nama Watu Ondo sendiri merujuk pada anak tangga yang tertata rapi menuju sumber air terjun berupa susunan batu bata. Menariknya, di antara air terjun tersebut terdapat dua buah gua yang disebut Goa Jepang.

Konon katanya, gua tersebut merupakan tempat penyimpanan bahan makanan tentara Jepang pada zaman perang kemerdekaan. Namun, gua itu tidak bisa dikunjungi wisatawan karena tertutup oleh rimbunnya rumput liar.

Bagaimana, tertarik mengunjungi Mojokerto?