5 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Asyik untuk Trekking bareng Anak-Anak

7 Juni 2022 19:24 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta. Foto: arie widiastuti yoana/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta. Foto: arie widiastuti yoana/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Apa yang terpikirkan oleh kamu jika mendengar kata Yogyakarta? Jantung kota Malioboro? Candi Prambanan yang penuh sejarah? Keraton Jogja yang klasik dan penuh unsur budaya? Atau gudegnya yang penuh cita rasa?
ADVERTISEMENT
Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai salah satu destinasi yang menawarkan paket lengkap, mulai dari deretan tempat wisatanya yang memikat hati, kulinernya yang lezat, hingga wisata belanjanya yang murah meriah. Tak hanya itu, Yogyakarta juga mulai memperkenalkan potensi desa wisata yang unik dan berhasil menarik minat wisatawan.
Memaksimalkan potensi desa wisata ini juga turut didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurutnya, sangat penting untuk memiliki manajemen desa wisata, agar bisa menggali potensi setiap daerah.
"Pentingnya manajemen desa wisata untuk mengenali potensi desa dan mengoptimalkan potensi tersebut, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Terlebih di tengah pandemi, hal itu sebagai salah satu upaya bangkit di saat sulit," ujar Sandiaga, seperti dikutip dari siaran pers, "Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Tinalah DIY Optimalkan Potensi Wisata Alam dan Budaya".
ADVERTISEMENT
Selain potensi kuliner, budaya, dan desa wisata, nyatanya Yogyakarta juga memiliki sederet wisata alam yang cocok untuk dijadikan lokasi trekking, lho! Deretan lokasi trekking ini cocok juga menjadi alternatif kegiatan saat mengisi libur sekolah bersama anak nanti.
Lalu, di mana saja lokasi trekking yang menarik di Yogyakarta? Eits, tunggu dulu. Sebelum itu, jangan lupa follow akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, dan TikTok @pesonaindonesia, untuk mengetahui info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.
Ikuti akun Instagram @pesona.indonesia yang informatif dan rutin mengadakan kuis berhadiah. Cus! Follow Instagramnya sekarang.
Kunjungi juga laman resmi www.indonesia.travel untuk mengetahui berbagai informasi mengenai ekonomi kreatif, ide liburan, destinasi pariwisata sampai dengan promo dan paket wisata yang ada di Indonesia. Komplit, deh!
ADVERTISEMENT

1. Hutan Pinus Nglinggo

Ilustrasi hutan pinus. Foto: Shutterstock
Nglinggo ini berjarak sekitar 37 kilometer atau bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 90 menit dengan kendaraan bermotor dari Kota Yogyakarta. atau
Di sini, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan alam, seperti menikmati menjulangnya hutan pinus, trekking, maupun wisata offroad. Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa belajar berbagai hal langsung dari masyarakat sekitar seperti belajar membuat kuliner lokal seperti gula aren dan geblek, atau belajar kebudayaan tradisional seperti jathilan, tari Lengger Tapeng hingga membuat topeng.
Kamu juga tak perlu khawatir jika membawa anak-anak ke sini, sebab jalur trekking-nya cukup aman untuk dicoba oleh anak-anak. Selain itu, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi oleh pepohonan pinus yang cantik dan menjulang dengan gagahnya.
ADVERTISEMENT
Di sekitar Hutan Pinus Nglinggo juga terdapat beberapa penginapan yang bisa kamu pilih untuk tempat beristirahat bersama keluarga, seperti Rimbono Homestay dan Balkondes Saka Pitu Tegalarum.

2. Bukit Turgo

Selanjutnya, ada Bukit Turgo yang juga bisa masuk ke dalam daftar tempat yang wajib kamu kunjungi jika ingin trekking di Yogyakarta. Bukit yang memiliki ketinggian 1.000 mdpl ini terkenal dengan panoramanya yang menakjubkan dan kondisi alamnya yang masih alami, karena terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Tempat wisata ini berjarak sekitar 6 km dari kawasan wisata Kaliurang, dan sekitar 20 km dari pusat Kota Sleman. Saat sampai di lokasi, kamu harus trekking sekitar 1 jam melewati hutan desa dan menelusuri jalan setapak berupa tanah untuk sampai ke puncaknya. Siapkan sepatu dan pakaian yang nyaman agar trekking tetap menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Meskipun butuh perjuangan, usahamu tak akan sia-sia karena kamu akan disuguhkan pemandangan memesona Gunung Merapi. Kamu bisa duduk santai di puncak bukit bersama keluarga, sambil piknik menikmati bekal yang sudah disiapkan sebelumnya.
Kamu juga dapat merasakan alam Bukit Turgo secara langsung dengan mengikuti ritual harian penduduk desa, yaitu bertani dan memproduksi teh dan kopi. Di sini para wisatawan bisa ikut meracik dan mengikuti proses langsung pengolahan daun teh dan biji kopi hingga menjadi produk siap saji yang bercita rasa Turgo.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menginap di sekitar Bukit Turgo jika ingin lebih dekat menikmati pesona kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Ada beberapa pilihan penginapan yang bisa kamu pilih, seperti Hotel Kana, D'Kaliurang Resort & Convention, dan Nguntara Gati.
ADVERTISEMENT

3. Gunung Nglanggeran

Gunung Nglanggeran Yogyakarta. Foto: Shutterstock
Satu tempat yang juga tak boleh kamu lewatkan saat ingin trekking bersama anak di Yogyakarta adalah Gunung Nglanggeran, yang terletak di Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Uniknya, berdasarkan sejarah geologinya, Gunung Nglanggeran atau yang dikenal sebagai gunung api purba yang telah terbentuk sejak 60-70 juta tahun lalu atau yang memiliki umur tersier (Oligo-Miosen).
Gunung yang memiliki ketinggian 700 mdpl ini menjadi salah satu tempat wisata menarik di Desa Wisata Nglanggeran. Dari bukit ini, kamu bisa melihat matahari terbit pada pagi hari dan matahari terbenam saat petang tiba. Butuh waktu sekitar 1 jam jalan kaki untuk sampai ke puncak bukit. Walau demikian, pemandangan menakjubkan dengan hamparan hijaunya pepohonan dan birunya laut akan langsung menyambut begitu kamu tiba di puncak bukit.
ADVERTISEMENT
Dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran berjarak sekitar 28 kilometer dan bisa dijangkau dengan berkendara sekitar 56 menit. Desa wisata ini juga berprestasi, dengan terpilihnya menjadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Tentu saja banyak kegiatan yang bisa dicoba saat berlibur di desa wisata yang masuk ke dalam Geosite Gunung Sewu ini, mulai dari wisata alam, situs geologi, wisata sejarah, budaya, edukasi, wisata kuliner, dan lain-lain.
Jika masih ingin berlama-lama di sekitar Gunung Nglanggeran, kamu juga bisa menginap di beberapa penginapan di sekitar sana, seperti Live in at Community Homestay Nglanggeran dan Homestay Nglanggeran Sutisna Syariah.
ADVERTISEMENT

4. Puncak Widosari

Bukit WIdosari, Yogyakarta. Foto: Shutterstock
Terletak di Tritis, Kabupaten Kulon Progo, Puncak Widosari menjadi alternatif yang bisa kamu pilih untuk mencoba trekking bersama anak-anak. Puncak Widosari merupakan titik tertinggi dari Bukit Widosari yang menjadi bagian dari gugusan Pegunungan Menoreh dan memiliki ketinggian 1.017 mdpl.
Uniknya, jika dicermati, bukit ini sekilas tampak mirip dengan kepala manusia. Di bukit terlihat seperti ada benjolan berbentuk mata, hidung, dan mulut yang dimiliki manusia.
Terlepas dari keunikannya, bukit ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dari atas bukit, kamu bisa melihat hamparan tanaman hijau sejauh mata memandang dan angin semilir yang tiada henti.
Untuk menjangkau Puncak Widosari ini dari Kota Wates, jarak tempuhnya sekitar 48 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Jarak akan lebih dekat jika kamu berangkat dari Kota Yogyakarta, yakni hanya sekitar 36 km dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam 15 menit.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa bermalam di sekitar Puncak Widosari yang dikelilingi banyak homestay menarik, seperti Larasati Homestay, Cengkeh Homestay, hingga Homestay Kayu Manis, yang jaraknya tak lebih dari 2 km.

5. Hutan Pinus Pengger

Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta. Foto: Ikhsan Prabowo Hadi/Shutterstock
Ingin trekking sambil mencari spot instagramable? Hutan Pinus Pengger jawabannya. Sebab, selain memiliki udara yang sejuk dan teduh karena rindangnya pohon pinus, di Hutan Pinus Pengger juga tersedia banyak spot instagramable.
Hutan Pinus Pengger terletak di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Lokasinya yang berada di perbukitan membuat kamu harus berjalan untuk mencapai puncaknya. Untuk itu, diharapkan kamu menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
Namun, begitu sampai di hutan pinus, kamu akan menemukan udara yang sejuk dan spot instagramable yang memanjakan mata, seperti Panca Wara yang berupa tangan raksasa, spot foto jempol, spot foto yang menyerupai rumah Indian dengan lubang di tengahnya, jembatan pinus Pengger, dan jembatan foto yang ikonik.
ADVERTISEMENT
Jika ingin bermalam di sekitar Hutan Pinus Pengger pun kamu tak perlu khawatir. Sebab, dalam area 10 km dari Hutan Pinus Pengger, kamu bisa menemukan banyak penginapan, seperti OYO 1159 Bukit Indah Hotel & Restaurant, RedDoorz @ Jalan Wonosari Km. 9, hingga The Mangkoro by Yuwono Hospitality.
Bagaimana, sudah menentukan destinasi trekking untuk habiskan libur sekolah nanti? Saat liburan nanti, sempatkan juga membeli karya pelaku UMKM agar kehadiran kita memberikan dampak positif bagi industri ekonomi kreatif.
Selain itu, kamu juga bisa cek akomodasi atau lokasi pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan). untuk liburan yang lebih nyaman.