Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Tempat Wisata Sejarah di Surabaya yang Menarik Dikunjungi
12 November 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mengenang para pahlawan yang telah berjuang dan berjasa terhadap Kemerdekaan, mengunjungi tempat wisata bersejarah menjadi salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa berkunjung ke deretan tempat wisata yang ada di Surabaya ini, mulai dari museum hingga tugu yang jadi ikon Kota Pahlawan. Berikut rekomendasinya.
1. Museum 10 November
Museum Sepuluh Nopember adalah museum yang didirikan pada 10 November 1991 untuk mengenang keberanian masyarakat Surabaya dalam pertempuran 10 november 1945.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, Museum Sepuluh Nopember menyimpan memori dan artefak dari perjuangan arek-arek Surabaya yang heroik sebelum (pertempuran 3 hari) dan saat pertempuran 10 Nopember.
Koleksi yang dipamerkan beragam, seperti foto-foto dokumentasi, senjata baik yang dipakai oleh rakyat Surabaya maupun senjata yang pernah dipakai pihak sekutu dan tentara Jepang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat duplikat surat, hingga pakaian seragam tentara, dan nukilan sejarah yang dilengkapi dengan suara asli. Koleksi unggulan museum ini adalah suara pidato Bung Tomo.
Bangunan Museum Sepuluh Nopember berada di sebelah Monumen Tugu Pahlawan yang telah ada jauh sebelum bangunan museum didirikan.
2. Jembatan Merah
Jembatan Merah sendiri adalah salah satu lokasi pertempuran sengit pada Pertempuran Surabaya. Jembatan ini menjadi saksi pertempuran antara pemuda Surabaya dengan pasukan Brigjen Mallaby yang berakhir dengan kematian Birgjen Mallaby.
Dulunya, jembatan tersebut hanya menggunakan pagar kayu sebagai pembatas. Tapi sekarang, sudah menggunakan pagar besi. Warna merah pada pagar pembatas digunakan untuk mengenang pertumpahan darah yang terjadi pada saat itu.
3. Hotel Majapahit
Terletak di jantung kota Surabaya, hotel ini berperan penting dalam pertempuran Surabaya. Saat itu, para pemuda Indonesia yang marah, merobek bendera Belanda dan menggantinya dengan bendera Indonesia.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut rupanya juga menjadi sejarah penting sebagai pemicu terjadinya peristiwa 10 November 1945. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Hotel Yamato, kamu pun bisa mengikuti tur yang ada di hotel tersebut.
Tak hanya sarat akan sejarah, di hotel ini kamu bisa menemukan sudut foto nan Instagramable yang akan mewarnai feed Instagram-mu.
4. Tugu Pahlawan
Tugu yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya, dekat Kantor Gubernur Jawa Timur ini, menjadi salah satu ikon di Surabaya yang erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran Surabaya, 10 November 1945 silam.
Tugu yang berbentuk menyerupai paku terbalik ini berdiri gagah dengan ketinggian sekitar 40 meter ini dan pada bagian tubuhnya sendiri memiliki bentuk berupa lengkungan-lengkungan atau Canalures dengan jumlah sepuluh lengkungan yang kemudian dibagi menjadi sebelas ruas.
ADVERTISEMENT
Adapun ukuran tinggi, lengkungan, hingga ruas yang diterapkan juga memiliki filosofi tersendiri. Maksud dari perpaduan tersebut adalah lengkungan yang menunjukkan tanggal 10, ruas untuk bulan 11, dan tingginya menunjukkan tahun 1945. Tanggal 10 November 1945 merupakan salah satu tanggal bersejarah untuk bangsa Indonesia.
Selain menyaksikan gagahnya Tugu Pahlawan, kamu juga bisa berkunjung ke Museum 10 November yang berada di kompleks yang sama. Di tempat tersebut kamu bisa lebih memahami sejarah Pertempuran Surabaya, ketika arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan sekutu yang berusaha untuk menjajah Indonesia kembali.
5. Penjara Kalisosok
Setelah mengunjungi Tugu Pahlawan, kamu bisa mengunjungi Penjara Kalisosok yang erat kaitannya dengan sejarah Hari Pahlawan. Sebab, dahulu, penjara ini menjadi tempat di mana para tokoh-tokoh penting Indonesia ditahan.
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh penting tersebut adalah W.R Soepratman, K.H Mas Mansyur, HOS Tjokroaminoto, bahkan Sukarno sang Proklamator juga pernah mencicipi dinginnya Penjara Kalisosok. Terletak di Surabaya bagian utara, penjara yang dibangun pada 1 September 1808 ini masih dipertahankan hingga saat ini. Pemerintah kota Surabaya pun sekarang telah menetapkan tempat tersebut sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi.
Buat kamu yang ingin mengeksplor Penjara Kalisosok, kamu bisa menggunakan jasa tur-tur wisata yang ada di sekitarnya. Namun, jika hanya ingin melihat saja, kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto di penjara ini. Apalagi, kini sisi luar penjara tampak lebih berwarna dengan hiasan mural bertema Nasionalisme.