5 Tips Mengatasi Telinga Bindeng saat Naik Pesawat

10 Agustus 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: Milkovasa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: Milkovasa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian traveler mungkin pernah mengalami efek tertentu saat naik pesawat. Selain mata yang kering atau indera pengecap yang jadi lebih lemah, efek lain yang kerap dialami biasanya adalah telinga yang bindeng. Ya, efek-efek tersebut terjadi saat adanya perbedaan tekanan di kabin ketika pesawat mengudara.
Ilustrasi telinga bindeng saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga bindeng saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
Mengutip laman Instagram resmi Ditjen Perhubungan Udara (@djpu_151), telinga bindeng saat naik pesawat adalah gejala barotrauma telinga yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara selama naik atau turun pesawat. Untuk mengatasi telinga bindeng saat naik pesawat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Berikut tipsnya.
ADVERTISEMENT

1. Menelan

Ilustrasi anak menelan permen karet. Foto: Shutter Stock
Gerakan menelan secara teratur dapat membantu menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan di dalam telinga.
Ketika menelan, saluran eustachius otomatis membuka dan menutup. Lalu, air liur yang ditelan dari hasil kunyahan dapat menghilangkan bindeng di telinga.

2. Menguap

Ilustrasi Menguap Foto: Shutter Stock
Bila saran tadi belum berhasil, maka langkah selanjutnya ialah menguap. Gerakan menguap selebar dan sekeras mungkin dapat dilakukan. Lakukan gerakan ini beberapa kali secara berurutan, agar dengung di telinga hilang.
Sering membuka mulut lebar-lebar jika merasa telinga berdengung di pesawat. Gerakan mulut membuka ini juga bisa membuka sumbatan di saluran tuba yang menjadi penyebab telinga berdengung saat naik pesawat, lho!

3. Permen Karet atau Permen Hisap

Ilustrasi Makan Permen Karet Foto: Shutter Stock
Mengunyah permen karet atau menghisap permen dapat membantu merangsang gerakan menelan, dan membantu menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan di dalam telinga.
ADVERTISEMENT

4. Tetap Terhidrasi

Ilustrasi traveler tengah minum air putih untuk cegah dehidrasi Foto: Shutter Stock
Menjaga badan tetap terhidrasi dengan baik membantu menjaga fleksibilitas, dan mempermudah menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan di dalam telinga.

5. Hindari Kondisi yang Memperparah

Ilustrasi orang demam dan flu. Foto: Chay_Tee/Shuttertock
Hindari naik pesawat jika sedang menderita flu, pilek atau sinus yang membuat hidung tersumbat. Saat pilek, gerakan buka tutup ini sulit dilakukan karena adanya tumpukan mukus.
Penumpukan ini membuat tekanan menjadi lebih tinggi pada telinga bagian tengah. Hal ini yang membuat kamu merasa bindeng atau tidak respons pada suara di sekitar, dan merasakan sakit pada telinga.