5 Wihara Terbesar di Indonesia yang Menarik Dikunjungi saat Hari Raya Waisak

13 Mei 2022 15:56 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Buddha menggelar ritual mencuci patung Buddha tidur di area Maha Vihara Mojopahit Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
zoom-in-whitePerbesar
Umat Buddha menggelar ritual mencuci patung Buddha tidur di area Maha Vihara Mojopahit Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebentar lagi umat Buddha di Indonesia akan merayakan Hari Raya Waisak yang jatuh pada tanggal 16 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Waisak merupakan hari peringatan umat Buddha terhadap tiga peristiwa suci (tri suci) yang terjadi pada Buddha Gautama, yakni kelahiran, pencerahan sempurna, dan kemangkatan (wafat).
Hari Raya Waisak identik dengan diadakannya festival lampion di wihara -tempat ibadah umat Buddha-. Selain berdoa, kamu juga bisa merayakan Hari Raya Waisak dengan menyambangi wihara terbesar di Indonesia.
Dikutip dari keterangan resmi Pegipegi, deretan wihara ini tak hanya menjadi yang terbesar, tetapi juga punya pesona yang memukau. Di mana saja? Yuk, simak ulasannya.

1. Maha Vihara Adhi Maitreya, Medan

Maha Vihara Adhi Maitreya, Medan. Foto: Pegipegi
Maha Vihara Adhi Maitreya merupakan salah satu wihara terbesar di Indonesia yang terletak di Medan. Wihara ini berlokasi di kompleks perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara No. 95-5, Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Maha Vihara Adhi Maitreya terbagi menjadi tiga gedung utama, yaitu Buddha Sakyamuni, Bodhisatva Avalokitesvara, dan Bodhisatva Satyakalama. Arsitektur wihara yang unik membuatnya seolah-olah tidak berada di Indonesia, melainkan seperti Negeri Tirai Bambu, China.

2. Pagoda Taman Alam Lumbini, Karo

Pagoda Taman Alam Lumbini, Karo. Foto: Pegipegi
Pagoda Taman Alam Lumbini memiliki arsitektur yang sangat indah, seperti layaknya di Thailand atau Myanmar.
Replika Pagoda Shwedagon atau Pagoda Dagon Emas ini berada di Desa Tongkoh, Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Pagoda ini memiliki warna keemasan yang membuatnya tampak megah meski dari kejauhan.

3. Vihara Padepokan Dhammadipa Arama, Batu

Vihara Padepokan Dhammadipa Arama, Batu. Foto: Pegipegi
Vihara Padepokan Dhammadipa Arama merupakan wihara tertua dan terbesar di Kota Batu. Wihara ini berada di atas lahan 5 hektare yang terletak di dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat Vihara Padepokan Dhammadipa Arama memiliki nuansa yang sejuk, nyaman, dan menenangkan untuk melakukan ibadah. Vihara ini berlokasi di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

4. Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto

Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto. Foto: Pegipegi
Maha Vihara Mojopahit dikenal sebagai wihara yang memiliki patung Buddha yang sedang berbaring, ketiga terbesar di Asia.
Maha Vihara Mojopahit ini dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi, dengan bangunan utama yang bergaya arsitektur Jawa dan beratapkan joglo.
Wihara ini berlokasi di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

5. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, Bogor

Pekerja membersihkan patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma dan 8 Pho Sat, Desa Tonjong, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat ini memiliki patung Buddha Tidur atau yang dikenal sebagai Sleeping Buddha, dengan panjang 18 meter dan tinggi 3,75 meter.
ADVERTISEMENT
Wihara ini berlokasi di Kampung Jati, Jalan Raya Parung, Tonjong Halang, Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat juga memiliki 2.800 patung Rupang Buddha di dalam 4 etalase.
Jadi, wihara mana yang akan kamu kunjungi saat libur Waisak nanti?