6 Aktivitas Seru di Little India Singapura, Kawasan Budaya yang Ramah Muslim
PerbesarADVERTISEMENT
Bagi kamu penggemar wisata sejarah dan budaya, Little India di Singapura menjadi destinasi yang tak boleh kamu lewatkan. Selain kaya akan sejarah, kawasan yang menjadi tempat tinggal masyarakat India sejak lama ini juga dikenal sebagai destinasi yang ramah Muslim .
ADVERTISEMENT
Di sini kamu dapat dengan mudah menemukan rumah ibadah, pertokoan, restoran, dan hotel butik dengan corak India yang semarak.
Tak sampai di situ, ada beberapa aktivitas seru yang bisa kamu coba saat plesiran ke Little India. Sembari menunggu pandemi mereda dan perbatasan perjalanan dibuka kembali. Yuk, kenali lebih jauh tentang Little India sebagai inspirasi rencana perjalananmu berikutnya saat sudah aman untuk bepergian lagi.
1. Ikut walking tour untuk belajar sejarah Little India
Buat kamu yang ingin menyelami sejarah Little India, walking tour atau tur dengan berjalan kaki adalah hal yang menarik dicoba. Lewat tur tersebut, kamu bisa menjelajah Little India sembari mendengarkan kisah sejarah dari para pemandu.
Kamu bisa mengunjungi India Heritage Centre, pasar tradisional, penjual kue khas India dan mencicipi kuenya, Kuil Sri Veeramakaliamman, pedagang tradisional, dan berkunjung ke Little India Arcade.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, kamu juga bisa bertanya langsung kepada pemandu tur dan berinteraksi dengan peserta walking tour lain.
Ada banyak operator walking tour Little India di Singapura di internet yang bisa kamu pesan. Kisaran durasi tur adalah dua jam, dengan kurang lebih enam titik pemberhentian.
Beberapa operator penyelenggara walking tour ini yang dapat dipesan online, di antaranya A Guided Walking Tour of Little India: Journey of the Senses by Klook, Singapore: Private Little India Walking Tour by Viator atau Walking Tour at Little India Singapore by Traveloka.
2. Wisata kuliner makanan khas India
Little India Singapura adalah tempat terbaik buat kamu yang ingin menikmati berbagai kuliner autentik khas India. Selain itu, tak sulit buat kamu untuk menemukan makanan yang ramah Muslim, termasuk untuk para vegetarian.
ADVERTISEMENT
Ada tiga restoran terkenal di kawasan Little India yang bisa kamu kunjungi seperti The Banana Leaf Apolo, Mustard, hingga Komala Vilas.
Misalnya saja di The Banana Leaf Apolo, restoran legendaris dari 1974 ini punya ciri khas menyajikan makanan India dengan alas daun pisang.
Hidangan yang disajikan dari daerah India bagian utara dan selatan. Makanan terkenal dari restoran ini adalah kari kepala ikan, ada juga nasi biryani, naan (roti pipih), dan taandori (BBQ khas India).
3. Belajar memasak makanan India
Jatuh cinta dengan makanan India? Cobalah belajar langsung memasak papadum (roti pipih khas India), vadai (gorengan khas India), acar mangga, kari sayuran, atau rasam (sup tomat khas India) dengan ahlinya di Little India Singapura.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa operator khusus kelas memasak, bahkan warga lokal yang membuka kelas memasak untuk wisatawan mancanegara. Biasanya, kamu akan diajak untuk membeli bahan masakan di pasar tradisional Tekka Centre.
Kamu juga akan diperkenalkan dengan berbagai bumbu dan rempah khas India yang kaya, cara memasak, hingga menyantap makanan bersama.
Kelas memasak ini bisa dilakukan secara privat atau pun berkelompok. Serunya lagi, aktivitas ini bisa kamu lakukan bersama anak-anak.
Harga paket kelas memasak di Little India sangat beragam, tergantung jenis dan banyaknya masakan, serta jumlah peserta.
Adapun, beberapa operator penyelenggara kelas memasak makanan India adalah Commune Kitchen, Coriander Leaf Cooking Classes, dan Palate Sensations Culinary School.
4. Wisata religi
Satu hal yang unik dari Little India Singapura, adalah kamu bisa menemukan banyak rumah ibadah dari agama berbeda dengan arsitektur yang khas.
ADVERTISEMENT
Inilah yang menjadi bukti Singapura sebagai melting pot dengan toleransi umat lintas agama.
Kamu bisa berkunjung ke kuil Hindu Sri Veeramakaliamman Temple, Shree Lakshminarayan Temple, Sri Srinivasa Perumal Temple Singapore, dan Sri Vadapathira Kaliamman Temple.
Selanjutnya kunjungi Sakya Muni Buddha Gaya Temple yang merupakan vihara dengan arsitektur Thailand. Selain itu ada Kampong Kapor Methodist Church, gereja peranakan pertama di Singapura.
Lanjutkan perjalanan ke Masjid Abdul Gafoor, salah satu masjid tertua di Singapura dari 1800-an. Arsitektur masjid ini sangat indah, perpaduan gaya Barat dan kaligrafi Saracen.
Kamu juga dapat mengunjungi Angullia Mosque, masjid yang berumur lebih dari 130 tahun. Tak jauh dari sana ada Mustafa Centre, toko serba ada yang terkenal di kalangan wisatawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelum berwisata religi, kamu wajib mengenakan busana yang sopan dan hormati umat yang sedang beribadah.
5. Wisata belanja
Little India terkenal sebagai surganya belanja murah. Kamu bisa belanja bumbu rempah, kain, perhiasan, dan oleh-oleh dengan harga terjangkau di sini.
Selain Mustafa Centre, Anda bisa berkunjung ke Tekka Centre yaitu pasar tradisional yang bersih dan rapi menjual berbagai barang dan camilan unik.
Ada juga Little India Arcade yang dibangun pada 1920, tempatnya mencari oleh-oleh dengan harga terjangkau.
Kamu bisa menemukan aksesoris perhiasan asli dan imitasi, pakaian khas India seperti sari, sarung bantal, gorden, atau pajangan rumah etnik di sini.
Buatmu yang ingin mencari kosmetik, pewarna rambut, hena, atau obat-obatan khas India, berkunjunglah ke Jothi.
ADVERTISEMENT
6. Tur seni sambil berburu foto yang Instagrammable
Terakhir, aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Little India adalah kamu bisa ikut tur seni sambil berburu foto Instagrammable. Sebab, semua sudut di Little India begitu semarak, bahkan dinding, lorong, dan ornamen gedungnya diwarnai mural warna-warni.
Jangan lewatkan berjalan kaki menelusuri kawasan ini. Sebab, kamu bisa belajar sejarah, mencuci mata, dan mengisi galeri Instagram.
Beberapa lokasi berfoto populer di Little India adalah Sri Veeramakaliamman Temple dengan atap kuil penuh relief yang indah. Kuil ini juga salah satu tempat ibadah tertua di Singapura dan selamat dari serangan bom saat Perang Dunia II.
Selanjutnya ke House of Tan Teng Niah, vila chinese yang masih bertahan sejak dibangun pada 1900. Rumah ini diyakini milik istri pemilik pabrik permen. Setiap sudut rumah ini warna-warni dan begitu Instagrammable.
ADVERTISEMENT
Ada banyak mural karena acara tahunan Art Walk Little India yang menghadirkan mural yang semarak ke kawasan ini.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
