news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Kapal Pesiar Akan Berlabuh di Pulau Weh, Sabang

12 April 2019 19:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pesiar yang mengakut ribuan turis asing bersandar di Pulau Weh, Sabang. Foto: Dok. BPKS Sabang
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pesiar yang mengakut ribuan turis asing bersandar di Pulau Weh, Sabang. Foto: Dok. BPKS Sabang
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam kapal pesiar yang mengangkut ribuan turis asing akan bersandar di Pulau Weh, Sabang. Kedatangan kapal asing itu bertujuan untuk mengeksplorasi pesona wisata bahari di Serambi Makkah.
ADVERTISEMENT
Kapal pesiar tersebut, yaitu MS Europa, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery dan MS Seabourn Ovation.
“Kapal pesiar ini sudah mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan wisata ke Sabang,” kata Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Islamuddin dalam keterangannya Jumat (12/4).
Islamuddin mengatakan saat kapal pesiar ini berlabuh, para turis biasanya kerap melakukan kunjungan melihat hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga", yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka, serta destinasi wisata heritage lainnya, seperti Benteng-Benteng Jepang.
Sepanjang Januari - April 2019, sebanyak empat kapal pesiar sudah bersandar di Sabang, yakni kapal MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer serta MS Albatros. Terakhir pada Kamis (11/4) lalu, kapal pesiar MS Albatros berbendera Bahamas atau Nasau membawa 900 wisatawan mancanegara ke Sabang.
Kapal pesiar yang mengakut ribuan turis asing bersandar di Pulau Weh, Sabang. Foto: Dok. BPKS Sabang
Kapal pesiar berbendera Bahamas dengan gross register tonnage (GRT) 28,518, netto register ton (NRT) 10,962, dan bernomor International Maritime Organization (IMO) 7304314 itu bertolak dari Langkawi, Malaysia dan bersandar selama delapan jam di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
ADVERTISEMENT
“Kunjungan kapal pesiar itu disambut tarian tradisional etnis Aceh. Kemudian, ratusan pelancong turun berjalan kaki menyusuri kota Sabang, serta melakukan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage,” ujar Islamuddin.
Selain itu, para wisatawan penumpang kapal pesiar tersebut juga berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menggunakan jasa angkutan umum, seperti becak roda tiga dan mobil.
“Kapal ini selanjutnya akan berlayar mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka tujuan Colombo,” katanya.
BPKS mencatat kunjungan kapal pesiar dari mancanegara ke Sabang, pada tahun 2018 sebanyak 6 kapal dan sepanjang 2017 ada 3 kapal melakukan kunjungan wisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat dan Pemerintah Kota Sabang bersama BPKS terus melakukan promosi potensi wisata bahari ke mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Islamuddin.