6 Perbedaan Pesawat Airbus dan Boeing yang Jarang Diketahui Penumpang

Pesawat Emirates Airbus A380. Foto: Markus Mainka/Shutterstock

Airbus dan Boeing adalah dua nama besar yang mendominasi industri pesawat komersial di dunia. Kedua produsen ini memproduksi pesawat yang digunakan oleh maskapai-maskapai di seluruh dunia untuk berbagai tujuan penerbangan.

Meski sama-sama populer dan dikenal dengan teknologi mutakhir, Airbus dan Boeing memiliki perbedaan mendasar. Salah satunya yang paling mudah dikenali adalah desain pesawatnya.

Tak hanya soal tampilan luar, banyak aspek menarik lainnya yang membedakan keduanya. Ingin tahu apa saja perbedaan pesawat Airbus dan Boeing? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Pesawat Airbus dan Boeing

Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-9 MAX yang dilarang terbang Kemenhub. Foto: Thunisfly/Shutterstock

Untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing pesawat, berikut beberapa perbedaan pesawat Airbus dan Boeing, seperti dikutip dari laman Insight Flyer:

1. Sistem Kontrol

Pesawat Airbus menggunakan sidestick atau tuas kecil di samping kursi pilot, yang mengutamakan otomatisasi dan perlindungan batas penerbangan.

Sementara itu, Boeing masih mempertahankan yoke tradisional atau kontrol yang bentuknya mirip setir mobil. Sistem ini memberikan sensasi terbang manual dan kontrol langsung oleh pilot.

2. Teknologi Fly-By-Wire (FBW)

Airbus dikenal sebagai pelopor dalam penggunaan sistem fly-by-wire (FBW). Dalam sistem ini, perintah dari pilot tidak langsung menggerakkan bagian-bagian pesawat, melainkan diubah menjadi sinyal elektronik yang diproses oleh komputer.

Di samping itu, Boeing juga menggunakan teknologi fly-by-wire, namun dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Mereka tetap memberikan respons fisik pada kendali pesawat, jadi pilot masih bisa merasakan sensasi terbang yang lebih tradisional.

3. Sistem Autotrim

Airbus dilengkapi dengan sistem autotrim otomatis yang berfungsi sepanjang penerbangan. Sistem ini secara otomatis menyesuaikan keseimbangan pesawat agar tetap stabil, sehingga pilot tidak perlu melakukan penyesuaian manual.

Berbeda dengan Airbus, Boeing menggunakan pendekatan manual untuk penyesuaian keseimbangan pesawat. Dalam hal ini, pilot diharuskan menyesuaikan trim secara langsung, yang mana memberikan mereka kontrol penuh terhadap kestabilan pesawat.

4. Desain Kokpit

Ilustrasi pilot di kokpit. Foto: Skycolors/Shuttertock

Airbus mengusung desain kokpit yang modern dan minimalis dengan penggunaan layar digital yang terintegrasi, sehingga memudahkan manajemen informasi bagi pilot.

Di sisi lain, Boeing memiliki tata letak kokpit yang lebih tradisional dengan banyak tombol dan dial fisik, yang mungkin terasa lebih familiar bagi sebagian pilot.

5. Keseragaman Antar Model (Cross-Model Commonality)

Desain pesawat Airbus dibuat seragam, sehingga pilot bisa lebih mudah berpindah ke tipe pesawat Airbus lainnya dengan waktu pelatihan yang lebih singkat.

Sementara itu, Boeing punya lebih banyak variasi antar model, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Namun, pilot biasanya perlu menjalani pelatihan tambahan jika ingin menerbangkan tipe Boeing yang berbeda.

6. Ergonomi Kokpit

Airbus hadir dengan sistem yang lebih modern dan otomatis, cocok bagi pilot yang menyukai efisiensi, teknologi canggih, dan kemudahan. Sebaliknya, Boeing menawarkan sensasi terbang yang lebih hands-on, cocok untuk pilot yang senang merasakan kendali penuh atas pesawat dan menikmati interaksi manual yang lebih intens.

Baca Juga: Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Pesawat, Wajib Dicatat!

(ANB)