Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kuliner selalu memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi di Indonesia yang memiliki segudang cita rasa yang berbeda-beda di tiap daerahnya.
ADVERTISEMENT
Banyuwangi, daerah di ujung timur Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Pulau Bali ini pun memiliki kuliner khas yang patut kamu coba. Tak perlu bermewah-mewah makan di restoran, warung-warung makan pinggir jalan siap sedia memanjakan lidahmu.
1. Pecel Pitik
Makanan khas satu ini merupakan sajian wajib di acara Tumpeng Sewu yang biasa digelar di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi. Terbuat dari ayam kampung dengan bumbu parutan kelapa, membuat kuliner satu ini memiliki rasa gurih nan lezat.
Cara membuatnya cukup unik. Setelah ayam kampung muda itu disembelih dan dibersihkan, lalu dipanggang di perapian. Memanggang dengan perapian tradisional membutuhkan keahlian khusus untuk menjaga api tidak terlalu besar agar ayam tidak gosong.
ADVERTISEMENT
Sementara itu bumbu halus yang disediakan adalah bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kunyit. Sedangkan untuk bumbu urapnya sendiri, selain parutan kelapa muda, terdiri dari cabe merah, kemiri, terasi udang, kencur, gula merah, dan garam.
Ayam kemudian dipotong-potong, tulangnya dipisahkan dengan menggunakan tangan, tanpa bantuan pisau sama sekali. Baru kemudian dilumuri dengan bumbu dan urap. Setelah itu, disiram dengan sedikit air kelapa.
"Saat memasak Pecel Pitik dilarang keras banyak bicara. Harus diam dan banyak berdoa. Zaman dulu perempuan yang masak harus dalam keadan suci, nggak boleh dalam keadaan menstruasi," kata Bu Cip, warga desa Kemiren. Hal itu dikarenakan Pecel Pitik ditujukan untuk acara yang sakral, seperti selamatan desa.
ADVERTISEMENT
Budayawan Aekanu Hariyono mengatakan, "Pecel Pitik ini mengandung makna 'mugo-mugo barang hang diucel ucel dadio barang hang apik'. Semoga segala yang diupayakan membuahkan hasil yang baik."
2. Nasi Tempong
Nasi Tempong merupakan makanan khas Banyuwangi yang menawarkan kesegaran sambalnya yang khas, Sambal Tempong. Sekepul nasi hangat, disajikan bersama ikan asin, tahu tempe goreng, dan lalapan lalu disiram dengan sambal merupakan paket lengkap Nasi Tempong.
Kamu bisa menambah lauk pauknya seperti ikan, ayam, ataupun daging.
Cita rasa yang khas dari Nasi Tempong ini berasal dari sambal yang dibuat menggunakan tomat ranti. Sehingga rasa pedasnya terasa lebih asam dan segar, seperti menggunakan jeruk nipis.

3. Pecel Rawon
ADVERTISEMENT
Apa rasanya pecel ditambah rawon? Enak. Tentu saja. Jika kamu meragukannya, maka kamu harus mencoba gabungan kedua makanan itu ketika berkunjung ke Banyuwangi.
Pecel Rawon merupakan perpaduan dari pecel yang terdiri dari sayuran dengan bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah rawon. Nikmat dimakan bersama nasi hangat.
Kamu bisa melengkapinya dengan udang goreng, empal sapi, juga rempeyek kacang tanah. Pecel rawon bisa kamu nikmati di warung-warung makan pinggir jalan dengan harga sekitar Rp 10.000 saja.
4. Uyah Asem
Masyarakat lokal menyebutnya Jangan Uyah Asem, "jangan" di sini artinya adalah sayur. Makanan satu ini terbuat dari ayam kampung yang gurih dengan kuah berbahan belimbing sayur ditambah dengan daun wadung yang memiliki rasa asam.
ADVERTISEMENT
Rasa asamnya khas nan segar, namun tetap gurih. Biasanya disajikan dengan nasi hangat, tahu tempe, dan sambal mentah.

5. Semar Mendem
Rasanya seperti lemper, namun Semar Mendem tak dibungkus dengan daun melainkan telur dadar tipis atau bumbu terigu yang kemudian digoreng.
Terbuat dari nasi ketan, cemilan satu ini biasanya berisi suwiran ayam ataupun ikan. Harganya pun murah saja, di warung-warung kamu bisa menikmati gurihnya gorengan ini seharga Rp 1.000 rupiah saja.
6. Bagiak dan Klemben
Dua kue ini adalah cemilan khas Banyuwangi yang bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk sanak keluarga atau kerabat di rumah.
Klemben seperti kue bolu kering yang menonjolkan rasa gula aren asli. Sedangkan Bagiak terbuat dari sagu, paling enak rasa jahe yang memberi nuansa pedas hangat.
ADVERTISEMENT
Kamu punya informasi lain terkait kuliner Banyuwangi? Ayo berbagi cerita bersama kami.
