7 Hantu yang Paling Ditakuti di Thailand, Ada yang Mirip Kuyang, Lho

Ilustrasi hantu Phi Am (cover) (Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan)

Cerita seram, kisah mistis, urban folklore, film horor, atau pengalaman menyeramkan saat traveling memang jadi andalan untuk memberikan semarak pada malam Jumat yang kelabu.

Beragam cerita seru tentang kehadiran makhluk astral seperti yang pernah ditemui para pendaki saat di gunung atau legenda-legenda khas tanah tempatmu berlabuh membuat perjalanan terasa semakin seru, menegangkan, dan penuh cerita.

Nah, untuk itu, kali ini kumparanTRAVEL akan memperkenalkan kamu dengan tujuh hantu yang paling ditakuti di Thailand. Siapa tahu ada di antara kamu yang berminat melakukan wisata mistis untuk menemukan mereka saat bertandang ke Negeri Gajah Putih.

1. Pret

Ilustrasi hantu Pret (Foto: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan)

Masyarakat Thailand mempercayai bahwa orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan bersikap matrealistis akan bereinkarnasi sebagai Pret setelah meninggal dunia.

Pret adalah hantu yang memiliki tubuh setinggi pohon palem yang memiliki nafsu makan sangat tinggi tapi sayang, mulutnya sangat kecil, sehingga tidak bisa memuaskan kerakusannya.

Dalam cerita rakyat Buddha, Pret diceritakan menghabiskan hari-hari mereka untuk memohon pengampunan. Menariknya, Pret bahkan memiliki festival sendiri di Thailand Selatan bertajuk Hungry Ghost Festival.

2. Phi Lang Kluang

Hal menarik menjadi seorang traveler adalah bisa bertemu dan berbaur dengan masyarakat lokal serta berkenalan dengan sesama traveler. Tapi, apa jadinya jika orang yang kamu ajak bekenalan dan bercerita bersama saat menikmati api unggun di tepi pantai ternyata bukan manusia.

Di Pantai Selatan Thailand, ada legenda tentang hantu yang menyamar jadi manusia dan akan ikut bergabung dengan traveler selayaknya orang biasa. Dia akan terlihat sangat normal dan ikut berbagi cerita bersama, sampai pada akhirnya ia akan meminta seseorang untuk menggaruk punggungnya.

Pada saat itu, traveler akan menyadari bahwa ia bukan manusia. Lewat punggungnya yang berisi luka menganga di setiap sisi, bernanah, penuh belatung, cacing, dan kaki seribu.

3. Nang Tani

Ilustrasi hantu Nang Tani (Foto: Anggoro Fajar Purnomo/kumparan)

Nang Tani dikenal penduduk Thailand sebagai wanita cantik berpakaian tradisional khas Thailand berwarna hijau dan menggunakan lipstik berwarna merah tua. Ia hidup di pohon pisang dan setiap bulan purnama akan merayu seorang pria untuk berhubungan seks dengannya.

Apabila di kemudian hari pria yang telah tidur dengannya tersebut mencintai orang lain dan mengkhianati dirinya, maka dapat dipastikan bahwa sang pria akan mati di tangan Nang Tani.

Meski terdengar menyeramkan, Nang Tani ternyata juga dikenal sebagai sosok astral yang baik karena sering memberikan makan pada biksu yang melewatinya.

3. Phi Am

Erep-erepan atau ketindihan ternyata bukan hanya dirasakan oleh penduduk Indonesia saja. Di Thailand, masyarakat setempat meyakini sosok astral yang dikenal dengan nama Phi Am sebagai hantu yang 'menindih' manusia saat sedang tertidur.

Menurut cerita yang beredar, Phi Am akan duduk di atas dada manusia yang sedang tidur dan menyebabkan rasa sesak, tak nyaman, hingga dapat membuat orang tersebut meninggal dunia. Lantas, gimana caranya agar tidak ditindih Phi Am?

Konon, Phi Am tidak menyerang wanita. Untuk itu, para pria yang takut didatangi Phi Am dapat mencoba mengelabuinya dengan memakai lipstik sebelum tidur. Sehingga ia akan menganggap kamu sebagai perempuan, bahkan jika kamu punya kumis dan janggut.

4. Krasue

Ilustrasi hantu Krasue (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

Mirip dengan legenda hantu Kuyang di Indonesia, Thailand juga mengenal sosok astral yang hanya terdiri dari kepala dan tubuh bagian dalam seperti usus yang terbang pada malam hari untuk mencari mangsa.

Krasue akan mencari dan memakan wanita hamil atau bayi yang baru lahir kemudian menyeka mulutnya dengan pakaian yang dijemur di luar.

Kabarnya, Krasue adalah seorang wanita cantik yang dibakar hingga mati. Ia juga dikutuk untuk selalu lapar akan darah dan daging manusia. Penduduk setempat percaya kalau Krasue akan hidup sebagai manusia normal pada siang hari, dan hanya berubah pada malam hari saja.

6. Phi Kong Koi

Dikenal sebagai hantu berkaki satu yang hidup dan tinggal di hutan. Konon, ia berjalan dengan melompat di atas satu kakinya dan mengeluarkan kata "Koi, koi, koi," dalam setiap langkahnya.

Penduduk Thailand percaya bahwa Phi Kong Koi senang menghisap darah dari jari kaki para traveler yang berkemah di tengah hutan yang sedang tertidur. Untuk itu, kamu yang punya rencana berkemah di tengah hutan saat berada di Thailand, disarankan untuk menyilangkan kaki saat tidur. Atau menaruh benda-benda di antara kaki.

7. Mae Nak

Bagi kamu yang pernah menonton film drama komedi horor Thailand berjudul 'Pee Mak Phrakanong' pasti tidak akan merasa asing dengan sosok hantu bernama Mae Nak ini. Sebelum meninggal, Nak adalah seorang wanita cantik yang sedang hamil.

Ia sangat menyayangi suaminya, sampai pada akhirnya sang suami mesti mengikuti wajib militer dan berperang. Sayang, saat sang suami tidak dirumah, ia mesti meregang nyawa saat hendak melahirkan buah hatinya. Saat sang suami pulang berperang, ia pun kembali ke rumah untuk bertemu Nak dan anak tercintanya.

Meski telah diperingatkan oleh penduduk desa, ia tetap tidak peduli dengan kabar bahwa istrinya telah berubah jadi hantu. Ia baru menyadari fakta itu ketika melihat Nak merentangkan lengan saat hendak mengambil sesuatu. Ia kemudian pergi dan melarikan diri.

Konon, saat sedang mengejar sang suami, Nak diusir dua kali oleh para biksu dengan cara eksorsis. Nak kemudian dimasukkan ke dalam toples dan ikat pinggang. Kabarnya hingga saat ini, keluarga kerajaan Thailand menyimpan ikat pinggang tersebut.

Wah, seram sekali, ya. Dari ketujuh hantu Thailand di atas, mana yang menurutmu mirip dengan hantu dari Indonesia?