7 Mitos Unik di Korea Selatan, Tinta Merah Hingga Larangan Bersiul di Malam Hari

Pasangan berjalan dengan latar pohon sakura di Seoul, Korea Selatan. Foto: Reuters/KIM HONG-JI

Di era digital seperti sekarang, takhayul atau mitos adalah satu hal yang masih melekat di dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Begitu pula di Korea Selatan yang sebagian warganya masih percaya takhayul hingga hari ini. Mulai dari tinta merah yang berhubungan dengan kematian hingga larangan bersiul di malam hari.

Berikut tujuh mitos yang ada di Korea Selatan yang berhasil kumparan rangkum dari berbagai sumber.

1. Dilarang Memberi Hadiah Sepatu

Ilustrasi sepatu Foto: Pixabay

Jangan harap kamu akan mendapatkan kado sepasang sepatu, sandal, atau jenis alas kaki lainnya jika kamu punya pacar orang Korea Selatan.

Sebab, sebagian dari mereka masih percaya bahwa memberi sepatu akan membuat sang kekasih ‘melarikan diri’. Ironisnya, kekasihmu akan bilang putus saat menggunakan sepatu yang kamu beri. Sedih kan!

2. Menulis dalam Tinta Merah Dianggap Ancaman Kematian

Ilustrasi pulpen dengan tinta merah Foto: Shutter Stock

Simpan dulu pena bertinta merahmu saat berkunjung ke Korea Selatan. Dulu tinta merah digunakan untuk menulis nama kerabat yang meninggal dunia saat melapor pada catatan sipil.

Oleh karena itu, menulis nama seseorang dalam tinta merah hanya ada dua alasan, yakni karena yang bersangkutan memang telah wafat atau kamu mengharapkan kematian padanya. Jelas tidak sopan, bukan?

3. Memimpikan Babi Akan Mendapatkan Keberuntungan

ilustrasi peruntungan keluarga di tahun babi tanah Foto: Shutterstock

Kamu tentu pernah mendengar mitos babi ngepet di Jawa. Bagi orang Korea, bermimpi bertemu babi bermakna orang itu akan segera kaya dan mendapat banyak rezeki.

Babi merupakan simbol kekayaan dan kesuburan bagi mereka. Apalagi pengucapan babi dalam bahasa setempat mirip dengan pelafalan permata.

4. Menaruh Kaca Depan Pintu Menghalangi Keberuntungan

Tips dekorasi cermin di rumah. Foto: Dok. Shutterstock

Hati-hati saat meletakkan kaca di Korea Selatan. Sebaiknya jangan menaruhnya persis di depan pintu. Warga Korea percaya meletakkannya di depan pintu bisa menghalangi keberuntungan masuk ke dalam rumah, seperti kaca yang memantulkan cahaya.

5. Bersiul di Malam Hari Dapat Memanggil Arwah

Ilustrasi warga Korea Selatan. Foto: Pixabay

Barangkali suasana hatimu sedang bagus, jadi kamu bersiul untuk mengekspresikannya. Tapi, jika kebetulan kamu sedang di Korea Selatan, perhatikan dulu.

Apakah matahari masih bersinar? Sebab bersiul di malam hari dianggap sedang memanggil arwah, hantu, atau iblis. Ngeri!

6. Angka 4 Dianggap Membawa Sial

Ilustrasi angka 4 Foto: Shutter Stock

Mitos ini sebenarnya tak hanya bisa kamu temui di Korea Selatan saja, tetapi juga negara lainnya. Angka 4 dianggap bisa membawa kesialan.

Oleh sebab itu, jarang sekali ditemukan bangunan-bangunan di Korea yang bernomor 4. Biasanya setelah lantai 3, langsung ke lantai 5 begitu seterusnya.

Kalau di Korea angka 4 dianggap membawa sial, di Eropa angka 13 lah yang dianggap membawa sial.

7. Mencuci Rambut Bisa Menghilangkan Keberuntungan

Ilustrasi mengikat rambut Foto: Shutterstock

Di Korea, Tahun Baru memberikan kesempatan yang sempurna untuk memulai segala sesuatunya dengan awal yang baru.

Menjelang tahun baru, orang Korea biasanya tidak akan mencuci rambut mereka. Mereka meyakini membilas atau mencuci rambut akan menghilangkan keberuntungan.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.