7 Obat-obatan yang Sebaiknya Dibawa saat Liburan

18 Januari 2018 17:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Traveling (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Traveling (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merencanakan agenda liburan memang menyenangkan. Baru rencana saja sudah senang, apalagi saat terwujud. Namun, jangan sampai masalah kesehatan mengganggu liburan yang sudah kamu agendakan jauh-jauh hari.
ADVERTISEMENT
Gangguan kesehatan memang diluar kehendakmu, tapi kamu bisa membawa obat-obatan dalam tas kopermu sebagai langkah antisipasi. Dengan begitu liburanmu akan terselamatkan.
Berikut obat-obatan yang sebaiknya kamu bawa saat liburan, dilansir situs Center for Disease Control and Prevention:
1. Obat dari resep doktermu
Obat-obatan (Foto: thinsktock)
zoom-in-whitePerbesar
Obat-obatan (Foto: thinsktock)
Jika kamu punya masalah kesehatan yang sering kambuh seperti asma atau alergi, jangan lupa bawa obat resep dokter yang biasa kamu konsumsi. Misalnya, jika kamu punya alergi akut tertentu, dokter biasanya memberi resep ephinephrine.
2. Obat khusus untuk perjalananmu
Destinasi liburan kadang membuat kamu membutuhkan obat medis khusus. Misalnya jika berlibur ke Papua, kamu harus sedia obat resep dokter untuk mencegah malaria. Bahkan sebelum pergi, dokter biasanya menyarankanmu untuk suntik anti-malaria.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga menjadi alasan penting mengapa sebelum berlibur kamu harus riset dulu. Bisa jadi di destinasi liburanmu banyak kasus diare, sehingga kamu tahu harus menyediakan obat diare atau antibiotik.
3. Parasetamol
Ilustrasi pusing (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pusing (Foto: Thinkstock)
Pusing atau demam adalah yang paling sering menyerang orang yang kelelahan. Apalagi saat liburan, kita akan menghabiskan seharian untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru.
Oleh karena itu, traveler disarankan untuk membawa obat yang mengandung parasetamol. Obat-obatan ini banyak dijual bebas di apotek maupun minimarket dengan harga relatif terjangkau.
4. Antihistamin
Ilustrasi alergi serbuk bunga. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alergi serbuk bunga. (Foto: Pixabay)
Antihistamin adalah jenis obat yang dapat mengurangi reaksi alergi pada tubuhmu. Mulai dari alergi makanan, serbuk bunga, serangga, dan lain-lain.
Berbeda dengan ephinephrine, antihistamin lebih banyak dijual bebas. Konsultasikan pada apoteker atau dokter jika kamu bingung obat antihistamin yang cocok untukmu.
ADVERTISEMENT
5. Obat mabuk kendaraan
Meski kamu jarang terkena mabuk kendaraan (motion sickness), sebaiknya tetap sediakan obat ini di tasmu. Siapa tahu saat liburan kamu mendapatkan sopir bus yang ugal-ugalan. Siapa tahu kamu harus menyeberang naik kapal ferry yang membuatmu mabuk laut.
6. Dekongestan
Obat ini berfungsi untuk memberi efek melegakan pada hidung yang tersumbat karena influenza. Ya, flu paling sering menyerang saat kita kelelahan. Jadi, sediakan obat yang mengandung dekongestan dalam tasmu, ya!
7. Plester Luka
Ilustrasi plester luka (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi plester luka (Foto: Pixabay)
Saat berpetualang di destinasi wisata, biasanya kita akan lebih banyak berjalan kaki. Seringnya kaki kita akan lecet karena sepatu setelah berjalan jauh. Hal inilah yang membuat plester luka amat penting dibawa dalam perjalananmu.
ADVERTISEMENT