7 Pantai Terkotor di Dunia, Salah Satunya Pantai Kuta di Bali

Sampah di Pantai Kuta, Bali. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Pantai menjadi salah satu tempat menyenangkan untuk berlibur, tapi kini banyak pantai kotor yang membuat orang enggan untung mengunjunginya kembali. Banyaknya sampah yang berserakan hingga airnya yang berubah keruh karena tercemar polusi membuat orang-orang mulai malas untuk mengunjungi pantai 'mainstream'.

Bahkan, tak hanya membuat banyak wisatawan enggan berkunjung kembali, pantai yang kotor pun bisa membuat citra negara tempat pantai tersebut berada menjadi buruk. Untuk itulah, saat ini mulai banyak orang yang sadar dan akhirnya berusaha untuk membersihkan kembali sampah-sampah yang berserakan di pantai mereka.

Namun, meskipun demikian, masih banyak pantai yang terkenal sebagai pantai terkotor dan dipenuhi sampah. Berikut tujuh di antaranya, seperti dilansir This is Insider :

1. Pantai Kamilo, Hawaii, United States

Sampah di Pantai Kamilo, Hawaii, US. (Foto: Flickr / Civil Beat)

Diposisi pertama ada Pantai Kamilo, yang berada di Hawaii. Saking kotornya, Pantai Kamilo mendapat julukan pantai Plastik, karena menjadi salah satu tempat paling kotor di bumi.

Kamilo juga memiliki penampilan bak gurun plastik. Pengunjung yang datang bisa dengan mudah menemukan botol air, keranjang, sisir dan sebagainya.

Sampah di Pantai Kamilo, Hawaii, US. (Foto: Flickr / Civil Beat)

Diperkirakan Pantai Kamilo ditumpuki sampah sejak tahun 2000. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di dekat Great Pasific Garbage Patch, area dengan tekanan tinggi yang menjebak sampah tersebut dan membawanya ke pantai.

Setiap tahunnya, setidaknya ada sekitar 15 hingga 20 ton sampah yang terbawah oleh arus Samudera Pasifik.

2. Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brazil

Pantai yang berada di Brazil ini sempat menyorot perhatian sebelum dan saat Olimpiade Musim Panas 2016 lalu. Sebab, kala itu para atlet yang tengah berlaga di berbagai kompetisi harus menghadapi air teluk yang sangat kotor.

Setelah diselidiki oleh Associated Press, ternyata airnya mengandung virus dan bakteri yang berbahaya, bahkan lebih bahaya dari kotoran manusia. Parahnya, jika atlet tertelan tiga sendok teh air ini bisa mengalami infeksi.

Hal ini sangat disayangkan, padahal teluk Guanabara memiliki pemandangan yang indah. Namun, hal itu tidak berbanding lurus dengan keadaan airnya yang buruk.

3. Pantai El Gringo, Bajos de Haina, Republik Dominika

Sampah di Pantai El Gringo, Bajos de Haina, Republik Dominika (Foto: Flickr / News Agency)

Selanjutnya ada pantai El Gingo yang terletak di Republik Dominika. Pantai yang menjadi rumah bagi zat kimia ini dipenuhi dengan berbagai bahan kimia dan farmasi, serta kilang minyak.

Kantor berita Inter Press Service melaporkan, bahwa pabrik lokal membuang limbah ke sini. Pabrik penghasil limbah tersebut mengeluarkan zat beracun dalam jumlah tinggi, seperti formalin, timbal, amonium, asam sulfat, dan langsung membuangnya ke dalam air.

Sampah di Pantai El Gringo, Bajos de Haina, Republik Dominika (Foto: Flickr / News Agency)

Selain itu, organisasi asal New York, Pure Earth, yang dahulu dikenal dengan nama Institut Blacksmith, yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan membersihkan tempat-tempat tercemar di dunia juga mengatakan, bahwa Pantai El Gringo menjadi salah satu lokasi paling tercemar di bumi.

4. Pulau Henderson, Kepulauan Pitcairn Group, British Overseas Territories

Keputusan UNESCO yang menetapkan Pulau Henderson sebagai situs warisan dunia tidak diimbangi dengan kebersihan salah satu pulau kecil tak berpenghuninya. Sebab, atol karang yang ada di Pasifik Selatan ini masuk dalam salah satu tempat paling tercemar di bumi.

Jennifer Lavers, seorang peneliti dari University of Tasmania pada 2015 lalu mengunjungi pulau tersebut. Selama tiga bulan, Jennifer dan timnya menemukan lebih dari 53 ribu sampah.

Sampah yang terkumpul sebenernya masih sebagian kecil, karena gugusan pulau ini memiliki kurang lebih 37 juta sampah dengan total berat 17,6 ton. Ada pun sampah yang ditemukan sebagian besar berasal dari rumah tangga, seperti korek api, pisau cukur, sikat gigi, hingga mainan bayi.

Penyebab utama atol dipenuhi sampah, karena adanya air laut yang berputar antara Australia dan Amerika Selatan yang dibatasi khatulistiwa. Dengan adanya rotasi gyre akhirnya menarik sampah dari Samudera Pasifik dan singgah di sini.

5. Pantai Juhu, Mumbai, India

Sampah di Pantai Juhu, Mumbai, India (Foto: Flickr / Kit_Photos)

Selanjutnya ada pantai Juhu yang terletak di Mumbai, India. Berhias air limbah serta sampah plastik, pantai Juhu masuk ke dalam salah satu pantai terkotor di dunia.

Bahkan, air di pantai ini mengandung bakteri caliform fecal. Bakteri tersebut menjadi sumber penyakit usus, demam tifoid, dan hepatitis A.

Permukiman di Sekitar Pantai Juhu, Mumbai, India (Foto: Flickr / object XYZ)

Selain dihuni bakteri berbahaya, kualitas airnya pun buruk. Air dicemari oleh limbah yang tidak diolah yang berasal dari daerah kumuh di dekatnya.

6. Pantai Kuta, Bali, Indonesia

Sampah di Pantai Kuta, Bali. (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)

Urutan keenam ada Kuta yang masuk dalam salah satu pantai terkotor di dunia. Hal ini sangat disayangkan sekali, padahal Bali menjadi tujuan favorit turis mancanegara untuk berlibur.

Terlebih saat musim hujan, tumpukan sampah akan semakin terlihat. Berbagai macam sampah plastik bisa ditemukan dengan mudah dipinggir pantai.

7. Pantai Serendipity, Sihanoukville, Kamboja

Pada 2016, US News and World Report memberikan peringkat kepada Kamboja sebagai negara yang memiliki garis pantai paling kotor di dunia. Hal ini berdasarkan jumlah sampah yang dikumpulkan oleh sukarelawan dari International Coastal Cleauo.

Relawan tersebut mendapatkan rata-rata 1.072 buah sampah. Jumlah ini menyangi Albania, dim ana para relawan mendapatkan sekitar 877 sampah per mil garis pantai.

Penyebab pantai ini menjadi kotor karena kurangnya sistem penyaring air, sera masyarakat sekitar yang lebih bergantung pada air kemasan.

Bagaimana menurutmu?