Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
7 Spot Terbaik Melihat Lumba-lumba di Indonesia Langsung dari Habitat Aslinya
17 April 2021 12:27 WIB
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu hewan tercerdas di Bumi, lumba-lumba selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan . Selain di tempat konservasi ataupun taman hiburan, kamu juga bisa menyaksikan langsung lumba-lumba di perairan Indonesia .
ADVERTISEMENT
Selain menjadi habitat asli lumba-lumba, deretan tempat ini dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk melihat hewan cerdas tersebut.
Penasaran di mana saja? Yuk, simak ulasannya.
1. Teluk Kiluan, Lampung
Teluk Kilauan, Lampung menjadi tempat pertama yang wajib disambangi buatmu yang ingin menyaksikan langsung lumba-lumba di perairan lepas.
Ratusan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba snipper bisa kamu jumpai di tengah laut. Sebelumnya, kamu harus menyewa perahu ketinting yang muat untuk empat orang.
Selama menempuh perjalanan sekitar satu jam, wisatawan akan disuguhkan dengan air laut yang jernih dan hijaunya gugusan perbukitan.
Nantinya, perjalananmu juga akan diiringi oleh lumba-lumba tersebut. Rombongan lumba-lumba biasanya akan berenang di sisi kanan dan kiri perahu, mereka cukup akrab dengan manusia, sehingga senang mendekati kapal-kapal.
ADVERTISEMENT
Karena jumlahnya yang sangat banyak itulah mengapa hewan mamalia ini bisa dijumpai setiap hari. Selain karena jumlahnya yang banyak, Teluk Kiluan juga menjadi salah satu jalur migrasi terbesar di dunia.
Walau lumba-lumba ini bisa ditemukan setiap hari, namun biasanya mereka akan keluar pada pagi hari, jadi usahakan kamu sudah sampai di tengah laut pukul 06.00 WIB.
2. Pulau Tunda, Banten
Dari Lampung bergeser sedikit ke Banten, di Pulau Tunda kamu juga bisa menyaksikan langsung lumba-lumba di laut lepas. Pulau ini merupakan salah satu habitat asli lumba-lumba yang ada di Indonesia. Tak mengherankan, jika keberadaannya sangat mudah kamu temukan di tempat ini.
Untuk bisa melihat kawanan lumba-lumba, kamu harus datang pagi-pagi sekali dan menuju teluk bagian utara dengan melewati Karang Hantu. Pulau Tunda sendiri letaknya berdekatan dengan Pulau Peucang.
ADVERTISEMENT
3. Pantai Lovina, Bali
Selanjutnya Pantai Lovina merupakan salah satu tempat di mana kamu bisa menyaksikan langsung keberadaan lumba-lumba di laut lepas. Lumba-lumba menjadi salah satu daya tarik utama dari pantai yang terletak di Bali ini.
Di sini, kawanan mamalia laut yang sangat cerdas ini hidup dengan bebas. Lumba-lumba di Pantai Lovina telah dilindungi oleh peraturan pemerintah setempat, sehingga tak ada yang boleh menangkap atau menjualnya.
Untuk bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba di tengah laut, kamu harus menyewa perahu khusus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Nantinya, perahu akan membawamu ke area lautan yang biasanya banyak bermunculan lumba-lumba.
Satu perahu bisanya bisa menampung 4-5 orang, dengan biaya sekitar Rp 60 ribu per orang.
ADVERTISEMENT
Idealnya, lumba-lumba di Pantai Lovina muncul saat pagi hari, tepatnya pukul 06.00-09.00 WIB. Sedangkan, waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba di Pantai Lovina adalah ketika musim kemarau, sekitar bulan April hingga Oktober.
4. Pulau Siladen, Sulawesi Utara
Selanjutnya, Pulau Siladen merupakan tempat untuk menyaksikan langsung lumba-lumba di laut lepas. Pulau yang termasuk dalam bagian Taman Nasional Bunaken ini terkenal akan keindahannya.
Selain indah, pulau ini juga memiliki perairan yang jadi tempat habitat lumba-lumba di Indonesia.
Untuk melihat lumba-lumba di perairan ini memang butuh sedikit kesabaran karena tidak selalu hewan ini muncul ke permukaan.
Biasanya, ketika kamu melintasi perairan Pulau Siladen menggunakan kapal, terkadang kamu bisa melihat lumba-lumba yang berenang di sekitar kapalmu.
ADVERTISEMENT
5. Misool, Raja Ampat
Raja Ampat sudah amat terkenal dengan keindahan wisata baharinya. Di Misool kamu juga bisa menyaksikan lumba-lumba yang tengah berenang bebas.
Di kawasan ini terdapat 3 spesies lumba-lumba yang terkenal ramah.
Biasanya mereka akan keluar dan mengikuti kapal-kapal wisatawan yang melintas di perairan ini.
Perairan di Misool dikenal sangat kaya akan biota laut. Di kawasan ini memiliki banyak spesies hiu kecil dan juga paus.
6. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Kepulauan Derawan tidak hanya terkenal dengan pesona ubur-ubur jinaknya saja tepatnya di Danau Kakaban.
Selain Bunaken dan Raja Ampat, Kepulauan Derawan merupakan salah satu tempat yang terkenal akan keindahan bawah lautnya yang sangat luar biasa. Bahkan, bisa dibilang terbaik di kawasan Pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Kepulauan Derawan juga menawarkan pengalaman untuk melihat lumba-lumba di lautan lepas.
Namun, butuh sedikit keberuntungan untuk bisa bertemu lumba-lumba di kawasan ini karena lumba-lumba hanya bisa dilihat di beberapa titik saja. Biasanya, lumba-lumba akan terlihat saat Anda melakukan perjalanan menuju Pulau Marataua.
7. Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur
Terakhir, Laut Sawu merupakan salah satu habitat lumba-lumba di Indonesia.
Mengutip laman resmi Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP), perairan Laut Sawu memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat melimpah. Lebih dari itu, perairan ini menjadi lintasan berbagai biota laut yang dilindungi.
Selain itu, Laut Sawu juga menjadi rumah bagi hiu paus dan lumba-lumba.
Hampir setiap tahun ada paus dan lumba-lumba yang muncul di kawasan Laut Sawu.
ADVERTISEMENT
Mamalia laut ini diperkirakan melakukan perjalanan dari Australia menuju Laut Seram, Laut Banda, dan masuk ke Laut Sawu untuk mencari makan dan beristirahat.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )