7 Tips Anti-Kelebihan Bagasi saat Naik Pesawat ala Trinity

Trinity dalam peluncuran bukunya TNT 8. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Kelebihan barang bawaan jadi PR tersendiri bagi traveler saat melakukan perjalanan jauh naik pesawat terbang. Meski sudah dihitung-hitung dengan teliti, kamu mungkin pernah mengalami hal ketika barang bawaanmu saat kembali justru lebih banyak dari ketika pergi.

Kalau sudah begini, kamu pun harus rela membayar biaya tambahan kelebihan bagasi. Jangan bersedih, ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan agar tak kelebihan bagasi saat traveling.

Seorang travel blogger sekaligus penulis buku The Naked Traveler, Trinity membagikan tips agar traveler tak kelebihan bagasi saat naik pesawat. Mulai dari memperhatikan durasi hingga cermat pilih maskapai, berikut tips anti-kelebihan bagasi ala Trinity.

1. Sesuaikan Durasi Perjalanan

Ilustrasi itinerary. Foto: Shutter Stock

Agar tak kelebihan bagasi saat naik pesawat, Trinity mengimbau traveler untuk menyesuaikan barang bawaan dengan durasi perjalanan. Perjalanan selama beberapa hari dengan minggu tentu akan berbeda.

"Kuncinya sebenarnya itu harus travel lite, gitu, ya. Harus travel lite, jadi, memang enggak usah membawa kebanyakan barang. Jadi misalnya seminggu dengan dua minggu, dengan satu bulan itu harus sesuai dengan timbangannya," katanya, saat dihubungi kumparan, belum lama ini.

Trinity mengatakan bahwa traveler tak perlu pusing membawa banyak baju, karena kamu bisa memanfaatkan layanan laundry yang biasanya tersedia saat menginap di hotel.

"Karena toh sekarang, mah, gampang ya kuncinya di laundry aja gitu, lho. Itu satu tipsnya," ujar Trinity.

2. Pisahkan Dua Tas

Ilustrasi packing dengan koper. Foto: Shutter Stock

Tips selanjutnya adalah dengan membagi barang yang kamu bawa. Trinity menjelaskan bahwa traveler bisa memisahkan mana barang-barang penting yang akan di bawa ke kabin, dan juga barang-barang harian, seperti pakaian yang bisa kamu masukkan ke koper.

Sebab, saat bepergian naik pesawat, kamu biasanya akan diizinkan untuk membawa satu tas yang bisa masuk ke kabin dan satunya lagi untuk ditaruh di bagasi.

"Kalau tips keduanya itu sebenarnya tuh ada dua, bagasi dan carry on, ya. Nah, itu memang kalau mau bayar silakan saja ya," katanya.

3. Sisihkan Sebagian Koper

Ilustrasi barang bawaan dalam koper Foto: Shutter Stock

Buat kamu yang gemar berbelanja atau membawa banyak oleh-oleh saat traveling, Trinity mengimbau traveler untuk menyisihkan sebagian kopernya.

"Jadi kalau misalkan pergi usahakan lebih kosong, ya, karena kan kalau pulangnya pasti kita beli macam-macam, ya. Nah, itu biasanya lebih banyak kemungkinan kelebihan bagasi ketika pulang dibandingkan ketika pergi," ungkap Trinity.

Untuk itu, kamu harus mengalokasikan barang bawaan di dalam koper dengan benar. Jadi, jangan bawa barang yang tidak perlu.

Saat traveling, traveler juga diimbau untuk tidak membawa barang yang bisa membuatmu makin kerepotan. Hal ini karena semakin berat barang yang kamu bawa, tentu semakin mahal biayanya.

"Prinsipnya adalah semakin berat kita bawa, semakin mahal biayanya karena kita harus bayar ekstra semua. Kalau bawa koper banyak atau berat, kita jadi malas naik transportasi umum. Jadi, hal-hal yang kayak gitu aja, the heavier you travel, the more expense you pay," tuturnya.

4. Timbang Dulu Sebelum Berangkat

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock

Untuk memastikan tak membawa bagasi berlebihan, kamu bisa menimbang kopermu di rumah sebelum berangkat. Kamu bisa menggunakan alat penimbang koper yang bisa dibeli di mana saja.

"Sekarang, kan, sudah ada yang pakai alat timbangan itu, kecil kok dia yang dikaitin gitu. Itu juga aku juga punya alat penimbang koper," ujar Trinity.

Setelah ditimbang, traveler juga harus mengurangi jumlah timbangan yang dilakukan. Sebab, timbangan yang kita lakukan, dengan maskapai biasanya ada sedikit perbedaan.

"Masalahnya timbangan ada bedanya antara rumah kita dengan maskapai. Jadi, jangan dipas-pasin banget, batasnya 20 kg, kita benar-benar timbangan dari rumah 20 kg, itu biasanya suka lewat. Ya, bawaannya itu harus dipilah-pilah lagi," ungkapnya.

Trinity mengatakan salah satu yang membuat koper kita cukup berat adalah karena alat-alat mandi (toiletries) yang dibawa.

"Bawa botol yang gede-gede itu ngapain, kalau seminggu bawa botol yang literan ngapain itu berat-beratin," katanya.

Selain toiletries, kamu juga bisa mengurangi alat-alat elektronik yang kamu bawa seperti charger dan lain sebagainya.

"Kalau charger itu kepalanya berat. Jadi, bawa adaptor yang isinya banyak," lanjutnya.

5. Pilih Koper yang Ringan

Ilustrasi traveling pakai koper berwarna hitam. Foto: mimagephotography/Shutterstock

Selain menghitung barang bawaan, tips berikutnya adalah kamu bisa memilih koper yang ringan. Menurutnya, traveler bisa memilih koper berjenis polycarbonate.

"Kalau yang ringan dan enak koper yang bahan polycarbonate, karena kalau kosongnya saja yang medium size itu sekitar 2-3 kg. Kalau yang alumunium itu kosongnya saja yang medium size itu 5 kg, kan lumayan. Jadi, perhatikan juga kalau mau bawa banyak barang lebih banyak, lebih berat, mending pakai koper yang bahannya lebih ringan," paparnya.

6. Pilih Pakaian yang Mix and Match

com-Ilustrasi wanita sedang melihat pakaian di lemarinya Foto: Shutterstock

Agar tak membawa banyak barang, tips lain yang bisa dilakukan adalah dengan membawa pakaian yang bisa dipadupadankan dengan pakaian lainnya. Dengan begitu, perbandingan antara atasan dan bawahan bisa tak terlalu banyak.

Wanita yang sudah traveling keliling 100 negara tersebut mengatakan bahwa ia hanya membawa beberapa set pakaian.

"Kalau gue sih memang bawaannya enggak banyak, karena gue, kan, pasti jalannya lama, jadi pasti gue laundry, bawaan gue mau seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan, tiga bulan, ya sama bawaannya pasti bawa 7 set baju," ujar Trinity.

"Bajunya pilih yang mix and match. Jadi, kalau perbandingan untuk bawaan baju, antara bawahan dan atasan itu 2 sampai 3 banding 1, 2 sampai 3 atasan, satu bawahan. Jadi enggak usah ganti semua," imbuhnya.

7. Cermat Pilih Maskapai

Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi

Tips terakhir kamu bisa memilih maskapai yang memberikan layanan bawa barang cuma-cuma. Beberapa maskapai biasanya menawarkan layanan ini.

"Masalahnya kadang-kadang ada orang yang bawa alat golf atau scuba diving, pilih maskapai yang membebaskan membawa barang-barang itu. Kalau enggak salah Garuda masih ngebebasin itu. Malah kadang sepeda boleh, papan surfing boleh, itu kan berat tuh, cari saja yang gratisan," ujar Trinity.

Jika kamu terpaksa membawa banyak barang, salah satu cara lainnya adalah mengirimkannya lewat ekspedisi. Hanya saja, cara ini bisa kamu lakukan untuk penerbangan domestik.

"Kalau domestik masih terjangkau, kalau bayar kelebihan bagasi juga masih murah. Kalau dari luar negeri ekspedisi mahal banget," pungkasnya.