Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Hipotermia adalah salah satu gejala yang bisa saja dialami pendaki saat mendaki gunung. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami penurunan suhu akibat terkena paparan udara dingin dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, dua pendaki perempuan senior yaitu Elsa Laksono dan Lilie Wijayati meninggal dunia pada Sabtu (1/3), usai mendaki Puncak Jaya atau Cartenz Pyramid di Mimika, Papua.
Keduanya diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) dan juga hipotermia saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz Pyramid.
Agar terhindar dari hipotermia, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Berikut ini tips dari pendaki sekaligus anggota Federasi Mountaineering Indonesia (FMI), Harley B. Sastha, serta Ketua Bidang K3 Mountaineering (Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan) FMI, Dr. M. Iqbal El Mubarak.
1. Kenali Gunung dan Medan Pendakian
Harley mengatakan tips pertama adalah pendaki wajib mengetahui gunung dan medan pendakian yang didaki. Termasuk cuaca saat akan mendaki. Ini penting karena hipotermia terjadi tidak hanya karena berkaitan dengan kondisi fisik saja tetapi juga faktor eksternal seperti kondisi cuaca dan juga karakteristik gunung itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Jaga kondisi kesehatan tubuh sebelum pendakian agar saat waktunya mendaki kondisi fit," tutur Harley.
2. Pakai Pakaian Berlapis
Berikutnya, pendaki wajib membawa dan gunakan pakaian yang sesuai yaitu sistem berlapis atau layering.
"Satu, seragam lapisan dasar (base layer) yang cepat menyerap keringat (bahan sintetis). Dua, seragam lapisan tengah (mid layer) seperti jaket fleece, down (bulu angsa). Tiga, seragam lapisan luar (outer layer) jaket waterproof dan breathable," ujar Iqbal.
3. Bawa Perlengkapan Pendakian yang Sesuai
Berikutnya, bawa dan gunakan perlengkapan untuk pendakian yang sesuai mulai dari sarung tangan, kaos kaki plus cadangannya, penutup kepala atau kupluk atau buff untuk menjaga panas tubuh. Jangan lupa juga membawa perlengkapan darurat seperti emergency blanket atau bivy bag.
ADVERTISEMENT
4. Menjaga Tubuh Tetap Kering
Saat mendaki gunung, Harley mengatakan bahwa berkeringat adalah hal yang wajar. Akan tetapi, usahakan tubuhmu tidak basah terus menerus karena bisa bikin tubuh kita kedingingan.
"Jangan malas ganti baju. Kalau sampai di camp pastiin ganti pakaian yang dipakai jalan dengan yang kering dan bersih. Apalagi saat mau tidur. Ingat, jangan malas. Hindari pakaian bahan katun yang nyerap air dan bikin badan dingin," tutur Harley.
5. Jaga Makan
Tips berikutnya pendaki wajib memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya yaitu dengan menjaga pola makan yang baik. Pendaki wajib mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan usahakan perut tidak kosong.
"Jangan malas makan, kadang ada aja yang malas makan, bilang entar aja masih kenyang. Intinya jangan sampai perut kosong," kata Harley.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa membawa makanan ringan berenergi tinggi sebagai camilan seperti coklat, permen, kacang-kacangan atau granola, biskut dan energi bar. "Nah salah satu yang selalu saya bawa juga yaitu kurma dan kismis. Atau bisa juga buah kering lainnya," lanjutnya.
Jangan lupa untuk cukup minum air putih dan wajib hindari minuman beralkohol.
6 Gunakan Operator yang Sesuai
Bagi kamu yang pertama kali atau mendaki gunung dengan medan yang cukup sulit, kamu wajib menggunakan guide atau pemandu. Jika menggunakan jasa mereka, pastikan memilih operator pendakian dengan track record yang baik.
"Kalau pakai operator atau pemandu pendakian, pastiin dan cek lagi track record operator dan pengalaman pemandunya. Kalau oke, ikuti persyaratan dan aturan dari operator pendakian dan pemanduny sebelum maupun saat pendakian dan sesudahnya," ungkap Harley.
ADVERTISEMENT
7. Hindari Paparan Langsung Cuaca Dingin
Terakhir, pendaki bisa menghindari paparan langsung cuaca dingin dengan mencari tempat yang kering dan hangat agar terhindar dari hipotermia. Kalau bisa kamu juga jangan banyak diam di satu tempat terlalu lama karena kamu bisa kehilangan panas tubuh.
Meski bergerak itu penting, kamu juga jangan terlalu memaksakan dan terlalu capek karena energi bisa kekuras yang membuat kita mudah kedinginan.