Ada Corona, Kapal Pesiar Tak Bisa Berlabuh di Kepulauan Cayman hingga September

11 Mei 2020 15:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seluruh negara sedang 'berperang' dengan pandemi global virus corona. Beberapa destinasi indah bagi wisatawan pun masih ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya Kepulauan Cayman di Karibia yang menutup sementara kunjungannya untuk wisatawan. Selain menutup perbatasannya, kapal pesiar dari berbagai negara juga tak bisa berlabuh di pulau indah tersebut hingga 1 September mendatang.
Kepulauan Cayman di Laut Karibia Foto: Shutter Stock
Dilansir Travel Pulse, guna mencegah penyebaran virus corona, Menteri Kesehatan Moses Kirkconnell mengatakan bahwa seluruh perbatasan di pulau tersebut akan ditutup hingga waktu yang telah ditentukan.
"Jujur saja, saya tidak berpikir bahwa kita akan melihat kapal pesiar kembali di Grand Cayman kuartal kedua, ketiga atau kuartal keempat," kata Kirkconnell.
Kepulauan Cayman Foto: Shutter Stock
Kirkconnell pun menambahkan bahwa penutupan yang dilakukan hingga 1 September mendatang mungkin bisa saja diperpanjang, bergantung pada situasi yang terjadi.
“Kami akan terus berdialog dan melihat apa yang terbaik untuk industri dan produk pariwisata. Kami akan memiliki rencana maju yang baik yang akan melibatkan paket total insentif, keterampilan, pelatihan, pendidikan, dan peluang apa yang ada bagi kami sebagai negara pulau kecil untuk terus memimpin wilayah ini," ungkap Kirkconnell.
Suasana pantai di Kepulauan Cayman Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, Kepulauan Cayman dipuji atas respons cepatnya untuk mencegah penyebaran virus corona. Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Kepulauan Cayman telah memberlakukan jam malam yang ketat. Serta membatasi kunjungan kapal pesiar sejak awal Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Keduanya merupakan hal yang tak mudah sebab Kepulauan Cayman mengandalkan sekitar 70 persen pendapatannya dari sektor pariwisata.
"Industri pariwisata tidak akan dapat pulih sampai dunia pulih di sekitar kita. Kita harus memahami bagaimana maskapai penerbangan utama di dunia kembali beroperasi dan mulai mengangkut orang di dalamnya," pungkas Kirkconnell.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!