Ada Isu Ransomware, KAI Jamin Tak Ada Kebocoran Data pada Fitur Face Recognition

16 Januari 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang kereta api Foto: Dok. Humas KAI Daop I
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang kereta api Foto: Dok. Humas KAI Daop I
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menanggapi isu yang beredar terkait serangan Ransomware yang menyerang sistem teknologi KAI.
ADVERTISEMENT
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menegaskan bahwa sampai dengan saat ini belum ada bukti bahwa ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan.
Pengunjung yang tengah mencoba asisten virtual berbasis AI di stasiun. Foto: Dok. KAI
"Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut. Kami juga pastikan bahwa seluruh data KAI aman, dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik," kata Joni, seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (16/1).

Face Recognition Boarding Gate KAI Aman

Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur Face Recognition Boarding Gate yang dipergunakan oleh KAI. Sebab, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.
ADVERTISEMENT
KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001, tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.
Penumpang yang menggunakan fitur face recognition di stasiun KAI. Foto: Dok. KAI
Untuk langkah lebih lanjut, KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut. KAI berkomitmen tidak akan tunduk akan kejahatan pemerasan ini.
"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan, untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu," tutup Joni.