Ada Taksi Listrik di Terminal 3 Bandara Soetta, Sudah Coba?

Tesla jadi armada taksi listrik Silverbird di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng kini punya tambahan pilihan transportasi publik dengan hadirnya taksi listrik milik PT Bluebird Group. Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (AP II) layanan taksi listrik ini telah hadir di Terminal 3 Soetta sejak awal Juni 2019 lalu.

Asisten Manager of Public Relation Blue Bird Group, Steven Sanjaya, mengatakan saat ini total terdapat 30 armada taksi listrik yang bisa melayani penumpang di Terminal 3 Soetta. Pilihannya terdiri dari 25 unit e-taksi BYD dan 5 unit e-taksi X Tesla.

“Betul, untuk di Soetta sudah beroperasi 25 unit BYD dan 5 unit Tesla. Layanan ini biasa kita namakan E-Bluebird,” ungkap Steven kepada kumparan, Rabu (7/8).

BYD e6 jadi armada taksi listrik Bluebird di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Menurut Steven, di Terminal 3 Bandara Soetta saat ini sudah tersedia jalur khusus bagi E-Bluebird. Cara pesannya pun cukup mudah. Penumpang cukup menuju spot khusus untuk E-Bluebird dan mengambil nomor antrian di sana.

Taksi inipun bisa mengantar penumpang dari Terminal 3 Soetta ke wilayah di Jadetabek. Soal tarif, Steven menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan tarif antara taksi konvensional dengan taksi listrik yang kini beroperasi di Soetta.

“Tidak ada perbedaan tarif karena memang tujuan dari kehadiran E-Bluebird ini memang bukan untuk komersial, namun untuk purpose yang lebih besar,” ujarnya.

Seperti diketahui kini kemunculan mobil listrik tengah digalakkan di seluruh dunia untuk tujuan menyelamatkan lingkungan dari polusi udara. Alasan yang sama juga melandasi kemunculan E-bluebird ini. Termasuk juga untuk mendukung AP II menciptakan Eco Airport.

Foto bersama dalam acara Peluncuran mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Namun sayangnya, taksi listrik ini memang baru tersedia di Terminal 3 Soetta sehingga penumpang dari wilayah lain belum bisa memesan layanan ini. Sejauh ini, Steven mengklaim, antusiasme pelanggan sangat bagus dengan kehadiran layanan baru ini. Sebab adanya jalur khusus membuat proses antri menjadi tidak terlalu lama.

“Publik juga penasaran untuk mencoba langsung kendaraan listrik dari Bluebird karena pada waktu yang bersamaan juga bisa turut berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sebelumnya, Blue Bird Group resmi mengoperasikan armada taksi listrik pertama di Indonesia, pada April 2019 lalu. Untuk kelas reguler (Bluebird), perseroan menyediakan 25 unit mobil listrik asal China BYD e6 A/T. Sedangkan untuk layanan Premium Silver Bird, perseroan meluncurkan 5 unit TeslaModel X 75D A/T.