Ada Topan Mangkhut, Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan ke Hong Kong

16 September 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Salah satu badai terbesar, yaitu topan Mangkhut saat ini tengah mengarah ke Hong Kong. Akibat bencana ini, berbagai maskapai membatalkan penerbangan mereka dari dan menuju ke Hong Kong, salah satunya adalah Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia membatalkan penerbangan ke Hongkong pada 15-16 September 2018. Pembatalan penerbangan dari dan ke Hong Kong tersebut menyusul peringatan otoritas Bandara Hong Kong terkait potensi serangan topan Mangkhut.
Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia yang terdampak pembatalan jadwal penerbangan dari dan ke Hong Kong dapat melakukan reschedule penerbangannya.
"Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807. Penumpang juga diimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kamu dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan," ujar Hengki Heriandono, VP Corporate Secretary PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, maskapai AirAsia juga membatalkan sejumlah penerbangannya akibat topan Mangkhut. AirAssia membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Hong Kong, Makau, Guangzhou, Shenzen, dan Shantou, antara pukul 02.00 hingga 23.59 waktu setempat pada 16 September 2018.
Selain itu, maskapai Cathay Pacific juga membatalkan sejumlah penerbangannya ke Hong Kong. Berdasarkan data resmi yang kumparanTRAVEL kutip dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, penerbangan Cathay yang seharusnya berangkat dari Jakarta menuju Hong Kong pukul 00.05 dan 05.25 WIB dibatalkan.