Agoda: Indonesia Kian Diminati Turis Asing, Tren Pencarian Naik hingga 33 Persen

Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock

Platform perjalanan digital Agoda mengungkapkan sejumlah temuannya terkait tren pencarian wisatawan. Platform perjalanan tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini kian diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman).

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan, mengatakan ada kenaikan sebanyak 33 persen terhadap minat wisatawan yang melakukan perjalanan ke Indonesia.

Senior Country Director Agoda untul Indonesia, Gede Gunawan dalam acara media gathering Agoda yang digelar di Plataran Dharmawangsa, Jakarta pada Selasa (6/8/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Untuk pencarian inbound ke Indonesia, wisman yang searching ke Indonesia itu kenaikannya 33 persen, dibandingkan dengan tahun lalu atau year on year (yoy)," kata Gede dalam acara media gathering Agoda yang digelar di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (6/8).

Sebagian besar pencarian ke Indonesia berasal dari Singapura, disusul Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan India yang melengkapi lima besar.

Lebih lanjut, Gede mengungkapkan bahwa Indonesia juga menjadi destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan India dan Asia Utara. Pertumbuhan minat wisatawan dari Asia Utara meningkat pada enam bulan pertama tahun ini, dengan pencarian akomodasi dari Hong Kong naik 57 persen, dari Korea Selatan naik 54 persen, Jepang naik 50 persen, dan Taiwan naik 38 persen, jika dibandingkan dengan semester pertama 2023.

Pemaparan data Agoda terhadap tren pencarian wisatawan di Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Fastest growing market untuk Indonesia adalah India dan Asia Utara. India ini adalah pasar baru untuk Indonesia dan ada tambahan juga konektivitas ke Bali," ujaujar Gede.

"Negara yang mempunyai penduduk terbesar kedua di dunia ini memiliki potensi yang luar biasa. Kemudian Asia Utara, Thailand, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan juga mengalami growth yang signifikan," lanjutnya.

Tak hanya itu, ketertarikan wisatawan Eropa juga mengalami peningkatan, di mana hal itu bisa dilihat dari adanya kenaikan sebesar 23 persen, dalam pencarian ke Indonesia pada semester pertama 2024 dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar pencarian dari Eropa berasal dari Prancis, Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol.

Tren Wisatawan Domestik

Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Tak hanya destinasi wisata yang semakin populer, Agoda juga menunjukkan peningkatan jumlah pencarian wisata yang berasal dari dalam negeri. Hal ini terlihat dari kenaikan 20 persen untuk pencairan wisata domestik, dan 13 persen lebih banyak pencarian untuk wisata ke luar negeri.

Peningkatan pencarian perjalanan secara menyeluruh (accros-the-board) telah mendorong kinerja Indonesia yang kuat di berbagai peringkat pencarian di Agoda. Pada paruh pertama 2024, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara asal teratas Agoda, berdasarkan jumlah pencarian akomodasi.

Pencarian penerbangan dari Indonesia juga meningkat, menjadikannya sebagai negara asal terbesar kedua pada bulan Juni. Dari semua pencarian yang dilakukan di Agoda, wisatawan Indonesia paling sering menggunakan perangkat mobile.

Tren ini mencerminkan pergeseran berkelanjutan di Indonesia, menuju perencanaan perjalanan yang mengutamakan perangkat mobile.

Ilustrasi Agoda Foto: Shutter Stock

Meningkatnya jumlah pencarian terhadap Indonesia dikatakan Gede. menunjukkan pesona negara ini dan keberhasilan strategi pemasaran destinasi dari pemerintah. Oleh karena itu, Agoda menghadirkan kemudahan perjalanan dengan pemanfaatan teknologi terkini.

"Dengan kemajuan teknologi kita akan bisa menjembatani para wisatawan, baik di dalam negeri maupun yang dari luar negeri datang ke Indonesia, dengan memudahkan mereka dalam hal tertentu. Salah satunya misalnya Agoda mempermudah dalam hal teknologi pembayaran, jadi di Agoda ada semua opsi pembayaran," kata GeGede.

"Kita akan terus berinovasi, sehingga Agoda bisa mempermudah perjalanan, baik dalam hal pemesanan, pembayaran, dan sebagainya," pungkasnya.