news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Air Canada Akan Hapus Panggilan Bapak dan Ibu Saat Menyapa Penumpang

23 Oktober 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Air Canada (Portrait) Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Canada (Portrait) Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Air Canada memutuskan untuk tidak lagi menggunakan kata "Ibu" dan "Bapak" dalam setiap pengumuman mereka sampaikan ke penumpang pesawat.
ADVERTISEMENT
Untuk menggantikan kata sebutan tersebut, Air Canada menggunakan kata "Kepada semua orang (seluruh penumpang)", sehingga alih-alih menyebutkan ladies and gentleman (mesdames et messieurs dalam bahasa Prancis), awak kabin akan memanggil penumpang sebagai everybody atau tout le monde (dalam bahasa Prancis).
Dilansir dari berbagai sumber, hal ini merupakan upaya Air Canada dalam memasukkan seluruh jenis kelamin. Keputusan untuk menghapus panggilan ibu dan bapak muncul setelah banyak orang memperlihatkan sikap yang kompleks atas identitas seksual mereka.
Pesawat Air Canada Foto: Shutter Stock
Sapaan ladies and gentleman dianggap dapat mengucilkan kelompok tertentu yang tak ingin mendefenisikan gender hanya berdasarkan jenis kelaminnya saja. Kalimat "Kepada semua orang" dianggap lebih terdengar netral dari sisi gender dan lebih terasa nyaman bagi para penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mengubah pengumuman onboard untuk memodernisasi dan menghapus referensi spesifik untuk gender," kata juru bicara Air Canada pada CTV, seperti diberitakan CNN.
Selain untuk memberikan rasa nyaman bagi penumpang, keputusan tak lagi menggunakan penyebutan "Bapak" dan "Ibu" dalam kabin merupakan upaya lebih lanjut Air Canada setelah sebelumnya memberikan opsi gender X. Gender X merupakan opsi lainnya dari M (Male atau Laki-laki) dan F (Female atau perempuan) ketika melakukan reservasi.
Pesawat Air Canada Foto: Shutter Stock
Keputusan ini diklaim muncul karena mulai banyaknya negara bagian di Amerika Serikat dan negara lainnya, yang memberikan lebih banyak opsi gender dalam kartu identitas dan akta kelahiran.
Meski rencananya ini telah dirampungkan dan mulai ramai di berbagai media, belum ada keterangan pasti, kapan peraturan baru tersebut akan dilaksanakan. Kalau menurut kamu, keputusan ini memungkinkan enggak untuk diterapkan oleh maskapai penerbangan Indonesia?
ADVERTISEMENT