Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Air Manis di Padang, Pantai yang Lekat dengan Legenda Malin Kundang
8 Mei 2022 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu legenda Malin Kundang ? Cerita ini mungkin sudah diceritakan oleh orang tua saat kamu kecil dahulu. Legenda itu sendiri berasal dari Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah kamu, ternyata legenda ini sangat melekat pada sebuah pantai yang ada di Padang ? Pantai itu bernama Air manis. Konon katanya, di pantai inilah kejadian Malin Kundang berubah menjadi batu.
Tentu keberadaan batu Malin Kundang menarik perhatian para wisatawan yang penasaran, seperti apa bentuk dari batu yang menyerupai orang sedang sujud itu.
Selain batu Malin Kundang, pantai air manis ini dilengkapi dengan hamparan pasir putih berwarna kecokelatan. Batu-batu di sana ketika dihempas air laut yang sedang pasang, akan menyerupai dinding kapal yang pecah.
Bukan hanya itu saja, pantai ini sangat luas, sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkannya sebagai arena untuk bermain bola dan masih banyak lagi.
Pantai ini juga masih sangat rimbun oleh pohon kelapa, sehingga membuat pemandangannya indah dan teduh jika digunakan untuk tempat bersantai ria.
ADVERTISEMENT
Ombak di Pantai Air Manis pada waktu tertentu terbilang cukup tinggi. Hal itu membuat pantai ini sangat cocok untuk para peselancar yang ingin menantang adrenalin mereka.
Jika air laut sedang surut, para pengunjung bisa berjalan ke Pulau Pisang, sebuah pulau kecil yang memiliki luas 1 hektare dan terletak di tepian Pantai Air Manis.
Sesampainya di pulau tersebut, para pengunjung bisa sekadar bersantai atau memancing. Namun, jangan terlalu nyaman di sana, karena menjelang maghrib air laut akan pasang dan jalur yang terhubung dengan Pantai Air Manis akan hilang tertutup air laut.
Pantai Air Manis sendiri terletak di Kota Padang, Kecamatan Padang Selatan, Sumatera Barat. Jika pengunjung berangkat dari pusat Kota Padang, mereka harus menempuh jarak sekitar 10 km.
ADVERTISEMENT