Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Air Terjun di Gunungkidul Hilang karena Proyek Pembangunan, Ini Kata Sandiaga
19 April 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hilangnya Air Terjun Kedung Kandang yang terletak di Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pemandangan hilangnya air terjun itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter Miss Tweet @Heraloebss. Dalam postingan tersebut ia mengunggah dua video before atau sebelum, dan after sesudah Air Terjun Kedung Kandang menghilang.
"Gara2 pembangunan jalan, air Terjun di Gunung Kidul Hilang— itulah bedanya orang luar dan Indonesia, kalau luar negri paling buat jembatan agar wisata itu tetep indah, seperti Swiss contohnya," tulis dia.
Dalam video tersebut terlihat panorama indah Air Terjun Kandang yang berada di tengah area persawahan. Enggak hanya itu saja, karakter air terjun yang berundak-undak juga jadi pesona tersendiri.
Sedangkan, pada video lainnya, terlihat kalau air terjun tersebut sudah hilang sama sekali, bahkan airnya pun sudah tidak kelihatan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan indahnya air terjun digantikan dengan alat berat atau excavator yang sedang menggali tanah di sekitar air terjun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan tanggapan soal hilangnya air terjun yang bahkan disebut sebagai salah satu situs warisan UNESCO tersebut.
"Ini harus kita hati-hati sekali tanggapi ini karena jangan sampai warisan UNESCO sebagai situs heritage itu terganggu," ujar Sandiaga kepada awak media di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (19/4).
Terkait hilangnya Air Terjun Kedung Kandang, Sandiaga mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan menunggu laporan dari pihak terkait.
"Harus ada heritage impact assesment, jadi nanti kita akan koordinasikan kebetulan ada Badan Otorita Borobudur yang bertugas di sana. Kami lagi menunggu laporan tapi akan kami koordinasikan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Air Terjun yang Hilang Viral di Media Sosial
Lebih lanjut Sandiaga tak menampik bahwa hilangnya air terjun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan hal tersebut.
Pemandangan hilangnya air terjun itu pun langsung menuai respons dari netizen di media sosial. Beberapa dari mereka menyayangkan pembangunan di sekitar air terjun yang tak memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan.
"Tega banget, seindah itu padahal," tulis @yongkyputrau.
"Siapa yang merencanakan dan membangun ya Mbak? Kok gak mempertimbangkan lokasi-lokasi yang dilalui? Proses DED dan lainnya gimana itu sebelumnya ya Min @KemenPU?? Apakah pembangunan infrastruktur boleh mengabaikan bahkan menghilangkan objek wisata alam?," tulis @Shaggy_Solo.
Untuk itu, ke depannya agar kejadian serupa tak terulang pihaknya dalam hal ini yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta stakeholder terkait. Khususnya Badan Otorita Borobudur yang mengkoordinasikan lebih dari 33 kabupaten/kota di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendukung Destinasi Super Prioritas Borobudur.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita akan lebih masifkan melalui desa-desa wisata juga agar informasi membangun ini tidak boleh menggangu heritage yang sudah dicanangkan sebagai warisan situs dunia," pungkasnya.