Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Air Terjun Niagara yang Beku Jadi Atraksi Wisata Para Turis
2 Januari 2023 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu destinasi wisata ikonik di Amerika Serikat, Air Terjun Niagara, membeku akibat cuaca dingin ekstrem yang suhunya mencapai di bawah nol derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Atraksi wisata yang terletak di perbatasan negara bagian New York dan Ontario, Kanada, ini menjadi tontonan para turis . Sebab, hal ini sangat jarang terjadi.
Biasanya Air Terjun Niagara hampir tidak pernah membeku, karena volume air yang menyembur dikombinasikan dengan gerakan konstan air.
Dilansir New York Post, setidaknya sebanyak 3.160 ton air mengalir di atas Air Terjun Niagara setiap detik dan jatuh dengan kecepatan 32 kaki per detik.
Sisi air terjun ini akan mencapai titik beku lima kali dalam sejarah ketika es memblokir aliran air jauh ke atas sungai, dan secara efektif menciptakan bendungan sehingga akan mengurangi volume air
Kemunculan beku air terjun ini justru disebabkan oleh air permukaan dan kabut yang berubah menjadi es, melapisi dek observasi, dan menciptakan kumpulan es yang berkumpul di dasar air terjun.
ADVERTISEMENT
Di musim dingin seperti ini biasanya es dan salju terbentuk di bagian Sungai Niagara hingga dasar air terjun, qdan menciptakan "jembatan es".
Air Terjun Niaga Sempat Beku di Tahun 1912
Pada tahun 1912, wisatawan dan penduduk lokal akan menyeberangi sungai melalui jembatan es untuk mendapatkan pemandangan air terjun yang unik dari bawah, tepat di dasar air yang jatuh.
Orang-orang akan membuka tempat berjualan kecil-kecilan di jembatan es, di mana mereka akan menjual segala sesuatu mulai dari suvenir Niagara Falls hingga wiski.
Namun, pihak berwenang akhirnya melarang berjalan ke jembatan es setelah tiga orang tewas ketika es pecah pada 4 Februari 1912, dan membuat mereka jatuh ke Sungai Niagara.