Air Terjun Tiu Pituq, Satu Lagi Eksotisme Lombok yang Instagramable
PerbesarADVERTISEMENT
Bicara tentang keindahan alam Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Mulai Sabang hingga Merauke, Bumi Pertiwi memang dikaruniai alam tropis yang mampu memukau setiap mata yang memandangnya. Lombok, jadi salah satu di antara keindahan itu.
ADVERTISEMENT
Bila kamu terbiasa memandang Lombok sebagai destinasi wisata pantai, kini tak ada salahnya kamu mulai melirik destinasi wisata alam lainnya yang tidak kalah indah. Dan kalau kamu terbiasa memandang Lombok jadi spot foto selfie Instagramable karena gilinya, kini kumparan ingin mengajakmu melihat air terjunnya.
Adalah Air Terjun Tiu Pituq, namanya berasal dari bahasa Sasak, yakni "Tiu" yang berarti "Kolam", sedangkan "Pituq" dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tujuh". Air terjun cantik yang berada di Dusun Penjor, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB
Sehingga secara harafiah, Air Terjun Tiu Pituq berarti air terjun yang berisi tujuh buah kolam. Tujuh kolam itu antara lain Tiu Tawah, Tiu Tinggi, Tiu Bunter, Tiu Ras, Tiu Alat-alat, Tiu Lisung, dan Tiu Serungga.
Dibuka pada 1 Januari 2017 silam, air terjun dengan ketinggian sekitar lima meter ini mengalirkan air yang berasal dari Air Terjun Gangga. Aliran air jernih mengalir berpadu dengan bebatuan cadas berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
Sementara pintu masuk ke kawasan air terjun terdiri dari anak tangga dari batu yang tersusun rapi. Bila kamu berjalan ke arah hilir, menuju air terjun ke dua, kamu akan menemukan sebuah kolam di bawahnya.
Di dalam air kolam tersebut, kamu bisa bebas berenang atau melompat dari atas air terjun; tanpa harus takut terkena batuan cadas. Sebaliknya, bila kamu hanya ingin bersantai sambil mendengar suara gemercik air dan menikmati sepoi angin di tengah air terjun yang eksotis, pergilah ke bruga.
Bruga adalah bedeng kecil tempat bersantai yang tak jauh dari jembatan berwarna merah bata menyala. Dulu, sebelum gempa mengguncang Lombok, terdapat papan berlukiskan hati yang kerap menjadi spot foto. Sayangnya, kini papan tersebut rusak akibat getaran dan belum diperbaiki.
Meski begitu, keindahan air terjun eksotis masih bisa diabadikan. Terutama apabila air terjunnya tengah turun dengan derasnya.
ADVERTISEMENT
"Saat ini air sedang surut karena musim kemarau. Kalau debit air sedang besar, maka benar-benar keren untuk ber-selfie," kata Firdaus, salah seorang anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Bahkan dirinya menuturkan bahwa air terjun ini sering disambangi oleh wisatawan mancanegara karena keindahannya.
Untuk bisa menyambangi air terjun eksotis milik Lombok Utara ini, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu per orang untuk biaya karcis masuk. Kemudian untuk menuju air terjun, berjalanlah sekitar 10 menit dari area parkir.
Menarik sekali, kan. Siap berlibur ke Lombok?
