news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Air Terjun Tumpak Sewu Terapkan Satu Tarif Masuk, Kini Jadi Rp 20 Ribu

18 Maret 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan memperlihatkan aplikasi informasi wisata melalui ponsel miliknya saat mengunjungi wisata air terjun Tumpak Sewu di Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan memperlihatkan aplikasi informasi wisata melalui ponsel miliknya saat mengunjungi wisata air terjun Tumpak Sewu di Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan penyesuaian tarif masuk untuk wisatawan lokal dan mancanegara, serta nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wisata di Air Terjun Tumpak Sewu.
ADVERTISEMENT
"Langkah itu diambil sebagai solusi terbaik, demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung," kata Yuli, seperti dikutip dari Antara.
Wisatawan menyusuri sungai saat mengunjungi air terjun Tumpak Sewu di Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Berdasarkan keputusan hasil rapat yang digelar, Air Terjun Tumpak Sewu kini memberlakukan satu tiket masuk yang harganya telah disesuaikan menjadi Rp 20 ribu per orang. Ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya yang menetapkan tarif seragam sebesar Rp 100 ribu, bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Dengan revisi tarif itu, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu dengan harga yang lebih terjangkau, sementara wisatawan asing tetap dikenakan sesuai standar wisata internasional," tutur Yuli.

Menjadi Wisata Tumpak Sewu

Selain itu, Pemkab Lumajang juga memastikan penyatuan nama destinasi wisata di kawasan aliran Sungai Glidik tersebut. Kini, baik wisata Air Terjun Tumpak Sewu maupun Grojogan Sewu dilebur dalam satu nomenklatur, yaitu Wisata Tumpak Sewu.
ADVERTISEMENT
"Hal itu bertujuan untuk menghilangkan potensi kebingungan wisatawan, sekaligus memperkuat identitas wisata unggulan Lumajang," katanya.
Wisatawan melihat panorama air terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021). Foto: Budi Candra Setya/Antara Foto
Yuli menjelaskan dari segi operasional, wisatawan dapat masuk melalui dua gerbang utama yang tersedia dan tiket yang dibeli tetap berlaku di kedua akses tersebut.
"Sekarang sudah tidak ada perbedaan nama, semuanya menjadi Tumpak Sewu. Tiket yang dibeli bisa digunakan dari pintu masuk mana saja, tanpa ada penarikan tiket tambahan," ujarnya.
Objek wisata Tumpak Sewu telah dibuka kembali sejak Jumat (14/3), setelah sempat ditutup sementara akibat adanya insiden cekcok antara pengelola dua destinasi sebelumnya.
Kapolres Lumajang dan pengunjung menikmati Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang Foto: Polres Lumajang
"Dengan adanya penataan baru itu, Pemkab Lumajang berharap suasana wisata menjadi lebih kondusif, nyaman, dan semakin menarik minat wisatawan dari berbagai daerah," ujar Yuli.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pemkab Lumajang juga berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, termasuk peningkatan fasilitas, layanan, serta promosi wisata agar Lumajang semakin dikenal sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
"Dengan tarif yang lebih jelas dan sistem pengelolaan yang lebih baik, kini wisatawan dapat menikmati pesona Tumpak Sewu dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan tertata," pungkasnya.