AirAsia Buka Rute Baru Bali-Adelaide, Terbang Mulai Juni 2025

Ilustrasi pesawat AirAsia. Foto: Lim Huey Teng/REUTERS

Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia kembali memperluas konektivitas penerbangannya dengan membuka rute Bali-Adelaide. Rute ini menjadi rute keempat yang menghubungkan Australia dan Bali, setelah meresmikan rute Bali-Darwin pada 22 Maret 2025 lalu.

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, mengatakan bahwa rute Bali-Adelaide menjadi rute penerbangan berikutnya yang dilayani AirAsia, setelah sebelumnya membuka rute dari Perth, Cairns, dan Darwin.

"Kami sangat senang dapat segera terbang ke Adelaide, Australia Selatan, untuk pertama kalinya. Australia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan yang signifikan bagi kami, setelah sebelumnya memperluas konektivitas ke Perth, Cairns, dan Darwin dalam jaringan Indonesia AirAsia," kata Veranita, seperti dikutip dari keterangan resminya.

Managing Director Adelaide Airport, Brenton Cox (kanan) dan Director Flight Operation Indonesia AirAsia, Capt. Akhmad Maulana (kiri) dalam acara konferensi pers pembukaan rute AirAsia Bali-Adelaide pada Rabu (9/4) di Bandara Adelaide, Australia. Foto: Dok. AirAsia

Di kesempatan yang sama, Managing Director Adelaide Airport, Brenton Cox, mengatakan bahwa Bali telah lama menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asal Australia Selatan.

"Kami memahami adanya permintaan besar untuk penerbangan dengan harga terjangkau. Kehadiran layanan ini memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan," ujar Brenton Cox

"Kami terus memperluas jaringan penerbangan internasional dengan target ambisius untuk mencapai 14 destinasi internasional dengan penerbangan langsung pada tahun 2030, dan 39 rute internasional pada tahun 2050," tambahnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pembukaan rute baru ini.

Konferensi pers pembukaan rute penerbangan AirAsia Bali-Adelaide pada Rabu (9/4) di Bandara Adelaide, Australia. Foto: Dok. AirAsia

Sebab, inisiatif ini tidak hanya memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan Australia untuk menikmati daya tarik Bali dan destinasi lainnya di Indonesia, tetapi juga mendorong wisatawan Indonesia untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Australia Selatan.

"Kami mengapresiasi komitmen Indonesia AirAsia dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan peluang ekonomi di kedua negara. Rute ini akan memperkuat konektivitas, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan membuka peluang kerja sama di berbagai bidang. Kami optimis rute ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat Australia Selatan dan Indonesia, serta siap mendukung kelancaran penerbangan perdana nanti," kata Vedi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, di tahun 2024 wisatawan mancanegara asal Australia menduduki peringkat kedua sebagai pengunjung terbanyak ke Indonesia, dengan lebih dari 1,6 juta wisatawan, setelah Malaysia yang mencatat lebih dari 2,2 juta wisatawan.

Hal ini sejalan dengan data kunjungan wisatawan asal Australia ke Bali pada 2024, yang mencapai 1,5 juta wisatawan atau naik 16,59 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 1,3 juta wisatawan.

Keindahan Kedua Destinasi Wisata

Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Guitar photographer/Shutterstock

Bali, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, menghadirkan keindahan alam yang memukau, pantai-pantai eksotis, serta kekayaan budaya yang menakjubkan. Sementara Adelaide dan Australia Selatan menawarkan beragam daya tarik wisata, mulai dari satwa liar di Pulau Kanguru, pengalaman menyelam dengan hiu putih besar, hingga Coober Pedy dengan hotel bawah tanahnya.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas, seni, budaya, serta pengalaman berbelanja di berbagai pusat perbelanjaan dan pasar lokal. Pantai yang menawan, kebun anggur kelas dunia, dan wisata menonton paus turut menjadi daya tarik utama, ditambah dengan karakter khas kota Adelaide yang siap untuk dijelajahi para wisatawan.

Jadwal Penerbangan Bali-Adelaide

Pesawat Indonesia AirAsia. Foto: AirAsia

Nantinya, jadwal penerbangan AirAsia Bali-Adelaide akan dilayani mulai 25 Juni 26 2025, dengan frekuensi empat kali dalam seminggu.

Penerbangan Bali-Adelaide akan dilayani pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 420 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) pada pukul 23.30 WITA, dan tiba di Bandara Internasional Adelaide (ADL) pada pukul 07.10 waktu setempat.

Sedangkan penerbangan Adelaide-Bali akan dilayani pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 421 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Adelaide pada pukul 07.50 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10.40 WITA.