AirAsia dan Kemenparekraf Kolaborasi Bangkitkan Industri Pariwisata Nasional

21 September 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai AirAsia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai AirAsia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng maskapai penerbangan AirAsia untuk menggeliatkan kembali industri pariwisata. Kolaborasi antar keduanya dilakukan dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan pada Selasa (21/9).
ADVERTISEMENT
Nota kesepahaman yang ditandatangi keduanya mencakup sejumlah poin kolaborasi, di antaranya peningkatan brand equity, pelaksanaan aktivitas promosi, serta pertukaran data dan informasi untuk mendukung penyusunan dan pelaksanaan strategi pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Capt. Wuri Septiawan selaku Direktur Operasi AirAsia Indonesia, dengan Nia Niscaya selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
AirAsia dan Kemenparekraf Menandatangani Notakesepahaman, Selasa (21/9). Foto: Dok. AirAsia
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengaku bangga kembali dipercaya Kemenparekraf untuk melakukan kolaborasi meningkatkan industri pariwisata. Veranita menyebut dalam kolaborasi tersebut, pihaknya tidak hanya melaksanakan perannya sebagai pengangkut wisatawan, tetapi juga membantu memasarkan destinasi domestik ke kancah internasional saat akses antara wisatawan mancanegara kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
“AirAsia akan mendukung Kemenparekraf untuk mengembalikan perhatian dan minat masyarakat dunia terhadap destinasi-destinasi wisata di Indonesia, khususnya kepada basis konsumen kami yang berada di Indonesia dan wilayah ASEAN, dan negara-negara di Asia Pasifik,'' kata Veranita, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Veranita juga mengatakan pihaknya berharap animo masyarakat untuk berwisata kembali tumbuh guna mendukung pemulihan ekonomi sektor pariwisata. Ia juga memprediksi industri pariwisata nasional akan mengalami pemulihan lebih cepat dari yang diperkirakan, seiring dengan percepatan pelaksaan vaksinasi.
''Kami yakin industri pariwisata nasional akan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan seiring dengan percepatan vaksinasi yang terus meningkat dan membaiknya situasi pandemi di tanah air,” tambah Veranita.
com-Maskapai AirAsia. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, menjelaskan bahwa kerja sama kemitraan co-branding yang dilakukan bersama AirAsia bukan hanya untuk menampilkan logo Wonderful Indonesia pada kemasan produk mitra co-branding, namun juga dengan berbagai macam program lainnya.
ADVERTISEMENT
Yakni aktivasi online dan offline bersama, adanya produk khusus yang diproduksi oleh mitra, kegiatan kolaborasi bersama-sama dengan satu atau lebih mitra yang dapat saling mendukung, serta berbagi ilmu yang dimiliki oleh mitra kepada industri pariwisata agar mereka bisa semakin tumbuh dan kuat bersaing di kancah internasional.
Sebelum pandemi, AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) merupakan salah satu maskapai penyumbang terbesar masuknya penumpang internasional ke Indonesia. Pada 2019, AirAsia Indonesia telah mengangkut 4,7 juta penumpang internasional atau sekitar 25 persen dari total kedatangan penumpang internasional di Indonesia, belum termasuk maskapai lainnya di dalam jaringan AirAsia Group.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).