Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Bulat Bukan Kotak, Ini Penjelasan Pilot
20 November 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saat naik pesawat, traveler pasti pernah melihat bahwa jendela pesawat memiliki desain yang berbeda dengan transportasi lainnya. Kalau bus dan juga kereta api memiliki jendela berbentuk persegi panjang atau kotak, jendela pesawat didesain berbentuk bulat atau oval.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya mengapa jendela pesawat berbentuk bulat tidak didesain kotak seperti transportasi umum lainnya, ya? Pilot ini memberikan penjelasannya.
Dilansir New York Post, seorang pilot maskapai American Airlines, Steve, mengatakan desain bundar jendela pesawat mulai digunakan sekitar tahun 1950-an. Dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya, Steve menyebut bahwa ada alasan suram kenapa akhirnya jendela pesawat dibuat demikian.
Itu karena banyaknya insiden bencana dalam penerbangan yang disebabkan oleh jendela pesawat bentuk persegi panjang. Jadi, alasan kenapa jendela pesawat dibuat berbentuk bundar adalah untuk membuat kita semua aman.
“Beberapa pesawat dirancang dengan jendela persegi dan di Eropa, saat pesawat mulai terbang lebih tinggi dan membutuhkan lebih banyak tekanan, mereka menemukan masalah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, bahwa banyak pesawat yang mengalami masalah di udara karena jendela pesawat yang berbentuk persegi. Hal tersebut ternyata bisa membuat retakan tipis di sekitar bagian tepinya karena adanya tekanan pada rangka pesawat.
Ketika retakan ini cukup banyak, ia mengatakan, pesawat bisa saja benar-benar terpecah karena dekompresi atau perbedaan tekanan udara.
Untuk meminimalisir kecelakaan ini saat pesawat mengudara, para teknisi akhirnya membulatkan rangka jendela agar tidak pecah karena tekanan dan menurut pilot tidak pernah ada masalah sejak saat itu.
Banjir Komen Netizen di Media Sosial
Video yang diunggah Steve tersebut pun sudah ditonton lebih dari 2 juta orang di platform TikTok. Banyak dari netizen yang mengaku lega karena mengetahui alasan di balik desain jendela pesawat.
ADVERTISEMENT
"Itu sangat masuk akal," kata seorang netizen.
"Terima kasih atas penjelasannya! Semakin banyak yang saya ketahui, semakin mudah untuk terbang," timpal yang lain.
Tak sedikit netizen yang mengucapkan terima kasih karena akhirnya mengetahui alasan tersebut.
"Saya penumpang pesawat yang gampang takut. Namun, setelah menonton TikTok Kapten Steve, saya tidak begitu takut minggu lalu dalam penerbangan saya. Terima kasih!" ujarnya.
Meski Kapten Steve tidak menyebutkan insiden tersebut, tetapi beberapa netizen menduga hal itu merujuk pada Pesawat de Havilland Comet 1 milik Inggris yang bernasib buruk. Kala itu, pesawat tersebut mengalami serangkaian disintegrasi selama penerbangan antara tahun 1953 dan 1954, menurut Federal Aviation Administration.