Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Alasan Kenapa Kamu Perlu Liburan ke Ende, Ini 6 Tempat Wisata Menariknya
19 Juli 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal sejarah lahirnya Pancasila, Ende juga terkenal akan destinasi wisata yang menawan, mulai dari museum, perbukitan, pantai, hingga desa wisata. Berikut tempat wisata di Ende yang menarik disambangi, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
1. Rumah Pengasingan Bung Karno
Bangunan yang sekarang menjadi museum ini merupakan tempat tinggal Bung Karno dan keluarga ketika diasingkan di Ende pada 1934-1938. Bung Karno pernah diasingkan oleh Belanda ke Ende, karena berusaha membuat Indonesia merdeka.
Rumah inilah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno selama di Ende. Selama pengasingannya Bapak Proklamator merenungkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Di dalam Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, kamu bisa melihat beberapa peninggalan Bung Karno yang masih terawat dengan baik, mulai dari ranjang, lemari, biola, lampu minyak, hingga peralatan masak. Di sini semua barang peninggalan Bung Karno masih tersimpan rapi, termasuk bekas dua telapak tangannya saat bersujud di ruang ibadah.
ADVERTISEMENT
2. Danau Kelimutu
Kerap dijuluki Danau Tiga Warna, Danau Kelimutu menawarkan keunikan yang jarang dimiliki danau lainnya di Indonesia. Sesuai julukannya, tempat wisata ini memiliki tiga danau besar yang berbeda-beda warnanya, yakni Tiwu Ata Mbupu (danau warna biru), Tiwu Ata Polo (merah), dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (hijau).
Semua keindahan danau tiga warna tersebut bisa kamu nikmati dari puncak Gunung Kelimutu, yang memiliki tinggi sekitar 1.639 mdpl. Tak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis, ternyata Danau Kelimutu mempunyai nilai sejarah yang dalam.
Selama pengasingannya, Bung Karno seringkali mengunjungi danau indah ini. Dirinya juga mendirikan sebuah kelompok sandiwara bernama Klub Tonil Kelimutu.
3. Desa Adat Wologai
Desa adat di Ende ini menawarkan pengalaman budaya otentik, dengan rumah adat unik dan kerajinan lokal. Keunikan desa ini adalah rumah penduduknya yang berbentuk panggung, dengan atap menjulang di atas pondasi batu.
ADVERTISEMENT
Konon, desa adat yang berada di Wologai Tengah, Detusoko, Ende ini sudah berumur lebih dari 800 tahun.
Saat mengunjungi Desa Adat Wologai, kamu bisa melihat aktivitas warga secara langsung. Mulai dari mengolah kopi, mengolah biji kenari, berkebun, hingga beternak.
Paling menarik, di desa ini kamu bisa melihat warga membuat kerajinan boneka kayu kecil, yang bisa dijadikan cendera mata khas dari Desa Adat Wologai.
4. Bukit Liaga
Kalau Labuan Bajo punya Bukit Padar, Ende punya Bukit Liaga. Berada di Desa Kotabaru, atau berjarak sekitar 100 km dari pusat Kota Ende, Bukit Liaga menawarkan pemandangan Pantai Bele dan Pantai Aewa dari atas bukit. Saat musim kemarau, kamu bakal melihat hamparan rerumputan berwarna kuning yang memberi kesan eksotis.
ADVERTISEMENT
Untuk menikmati pemandangan di atas Bukit Liaga, kamu hanya perlu mendaki selama 15 menit. Meski medannya cukup melelahkan, setibanya di puncak semua akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.
5. Danau Tiwusora
Berada di Desa Tiwusora, Lepembusu Kelisoke, Ende, Danau Tiwusora menawarkan pemandangan sabana yang menghijau. Keindahannya makin memukau dengan pemandangan air danau yang berwarna hijau jernih.
Danau Tiwusora adalah danau yang disucikan oleh masyarakat Ende. Warga sekitar percaya kalau arwah orang yang sudah meninggal akan masuk ke dalam danau tersebut, lalu menjelma sebagai belut raksasa.
Saat mengunjungi Danau Tiwusora, kamu akan disambut secara adat oleh tetua adat. Biasanya, wisatawan akan mendapatkan kalung dari untaian rumput.
Setibanya di danau, kalung ini harus kita lemparkan ke air. Konon, penyambutan ini sebagai tanda kalau leluhur sudah mengenal tamu atau wisatawan yang datang.
ADVERTISEMENT
6. Pantai Batu Biru
Keindahan pantai di timur Indonesia tak perlu diragukan lagi. Begitu juga destinasi wisata di Ende yang satu ini.
Pantai Batu Biru terbilang unik, karena di area pesisir pantai terdapat bebatuan warna-warni, mulai hijau ungu, kuning, merah, biru, hingga berlapis warna lainnya.
Sepanjang Pantai Batu Biru juga terdapat tebing kapur berwarna hijau yang menambah daya tarik pantai ini. Untuk menikmati pantai dengan ombak cukup besar ini, Pantai Batu Biru terletak di Penggajawa, Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Bagaimana, tertarik berkunjung?