Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Alasan Kenapa Laptop Harus Dikeluarkan saat Pemeriksaan di Bandara
21 Januari 2022 7:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jangan bandel, ternyata ada alasan khusus kenapa kamu harus mengeluarkan laptop dan alat-alat elektronik dari dalam tasmu, lho!
Dilansir The Sun, seorang petugas operator x-ray bandara, Michael Sorensen, mengungkapkan alasan kenapa penumpang harus mengeluarkan seluruh benda elektronik mereka saat menjalani pemeriksaan di bandara.
"Alasan utama kenapa kamu perlu mengeluarkan laptop dan tablet adalah karena baterai dari beberapa barang elektronik tersebut merupakan bahan logam yang sangat padat, sehingga mengaburkan apa yang ada di bawahnya," kata Sorensen.
"Jadi itu sebabnya kami meminta barang elektronik dengan baterai besar untuk diletakkan di samping tas atau di baki sendiri," lanjutnya.
Sorensen mengatakan, dengan mengeluarkan laptop atau benda elektronik berukuran besar, hal itu bisa meminimalisir penyelundupan barang-barang terlarang oleh penumpang. Dengan begitu, petugas bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keselamatan penumpang.
ADVERTISEMENT
"Jika saya melihat laptop di dalam tas, saya akan meminta pemiliknya untuk melepasnya atau membawa tas itu lagi dan membaliknya untuk melihat dari sisi lain. Tergantung seberapa besar dan (perangkat) ini mengganggu pandangan saya," imbuh Sorensen.
Laptop Jadi Benda Elektronik yang Mudah Terbakar
Mengeluarkan laptop saat pemeriksaan bandara juga membuat petugas bisa menganalisa apakah kondisi perangkat elektronik tersebut layak untuk terbang. Sebab, baterai laptop merupakan salah satu benda yang bisa cukup berbahaya di pesawat.
Lembaga regulator penerbangan sipil Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan, baterai laptop dapat menjadi terlalu panas saat disimpan di dalam pesawat.
Mereka pun memperingatkan bahwa laptop sebaiknya tidak disimpan di dalam tas yang tercampur dengan benda-benda yang mudah terbakar, seperti deodoran aerosol dan lain sebagainya. Sebab, hal ini bisa jadi pemicu kebakaran di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )