Alasan Kenapa Orang Jepang Suka Mandi Malam Hari

14 Juni 2020 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 19 Januari 2022 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berendam di onsen (pemandian air panas) adalah salah satu budaya mandi orang Jepang. Tapi tak hanya itu saja, Jepang juga punya satu kebiasaan unik soal mandi.
ADVERTISEMENT
Kalau di Indonesia justru pantang mandi di malam hari, Jepang malah suka mandi malam hari. Dilansir Bright Side, sebuah penelitian mengungkapkan mandi air panas atau mandi sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.
Hal inilah yang ternyata sudah diketahui orang Jepang selama bertahun-tahun sebelumnya. Bahkan, tak hanya itu mereka juga menemukan banyak alasan lain untuk mandi di malam hari.
Berikut, beberapa alasan kenapa orang Jepang suka mandi di malam hari.

1. Punya Upacara Mandi yang Panjang

Ilustrasi mandi Foto: Shutterstock
Saat mandi, orang Jepang mempunyai beberapa 'ritual' khusus yang terbagi menjadi beberapa langkah. Pertama-tama, mereka akan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan semua debu dan keringat yang menempel di badan. Setelahnya, mereka akan berendam di dalam bak mandi.
ADVERTISEMENT
Sebelum berendam, mereka akan menambahkan teh hijau dan rempah-rempah lain ke dalam bak mandinya. Hal ini dianggap bisa membuat tubuh menjadi rileks, membersihkan kulit, dan menyegarkan pikiran.
Suhu air juga harus diperhatikan, orang Jepang tidak akan memanaskan air hingga melebihi 40 derajat celsius karena dapat menyebabkan kelembaban dan membuka pori-pori.

2. Mengikuti Tradisi Lama

Suasana Pemandian Air Panas di Jepang kembali dibuka. Foto: AFP/Mehri Behrouz
Dahulu, orang Jepang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mandi di pagi hari. Hal ini dikarenakan pada abad ke-19, tidak ada air panas, atau pipa saluran air di rumah-rumah penduduk Jepang.
Sehingga, mereka harus merebus air panas terlebih dahulu untuk mandi air panas. Proses ini pun sangat menyita waktu. Sehingga mereka kebanyakan memilih untuk mandi di malam hari.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, kebiasaan mandi malam hari masih mengakar dalam kehidupan orang Jepang.

3. Orang Jepang Suka Berendam di Onsen

Pemandian air panas Zao Foto: Dok. Dok. JR East
Jepang merupakan negara yang dikenal punya banyak onsen atau pemandian air panas. Saat traveling ke Jepang, kamu pun bisa mudah menemukan onsen-onsen ini.
Orang-orang Jepang suka berendam atau mandi di tempat pemandian umum. Selain membersihkan diri, mereka juga bisa bersantai atau pun bercengkerama dengan pengunjung lain.
Mandi di onsen pun dianggap sebagai salah satu hiburan bagi orang Jepang. Apalagi, di malam hari biasanya onsen akan lebih sepi yang memungkinkan mereka bisa menyendiri dan menyegarkan pikiran. Sehingga bisa relaksasi total.

4. Tak Punya Cukup Waktu di Pagi Hari

Ilustrasi orang Jepang minum air putih Foto: dok.shutterstock
Sama seperti negara-negara maju lainnya. Jepang dikenal memiliki orang-orang yang 'workaholic' atau pecandu kerja. Sekitar 4,5 juta pekerja di Jepang pun memiliki pekerjaan sampingan.
ADVERTISEMENT
Mereka bahkan memiliki jam kerja tambahan 6 hingga 14 jam setiap minggunya. Tak sampai di situ saja, orang Jepang juga sangat menghargai waktu.
Jika seseorang datang terlambat beberapa menit saja, itu dapat memberikan kesan negatif.

5. Dipengaruhi oleh Iklim

Suasana Pemandian Air Panas di Jepang kembali dibuka. Foto: AFP/Mehri Behrouz
Terakhir, iklim juga menjadi faktor kenapa orang Jepang suka mandi di malam hari. Saat musim panas, Jepang memiliki sangat panas dan lembab.
Selain itu, orang Jepang juga suka menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan naik mobil atau kendaraan pribadi. Sehingga cuaca yang panas tersebut membuat mereka harus mandi di penghujung hari.
Sementara itu, saat musim dingin, rumah-rumah di Jepang sangat dingin, apalagi malam hari. Hal tersebut yang membuat mereka harus mandi air panas di malam hari.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.