Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Alasan Traveler Tak Perlu Selalu Tepuk Tangan Ketika Pesawat Mendarat
17 Februari 2025 9:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini dimaksudkan sebagai apresiasi kita kepada pilot, setelah berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat, dan melewati turbulensi atau insiden lainnya.
Meski jadi gestur yang umum buat dilakukan, nyatanya ada alasan kenapa penumpang tak harus selalu tepuk tangan ketika pesawat mendarat. Ini karena bertepuk tangan di pesawat bukanlah bagian dari etika penerbangan.
Mantan pramugari Northwest Airlines, sekaligus pakar etika bisnis, Jacqueline Whitmore, mengatakan bahwa ada alasan kenapa penumpang bertepuk tangan di pesawat. Salah satunya adalah untuk menunjukkan apresiasi kepada pilot usai mendaratkan pesawat dengan selamat dan lancar sampai tujuan.
"Hal ini sering terjadi setelah penerbangan yang sangat bergejolak, saat penumpang sangat senang bisa kembali ke daratan," kata Whitmore, seperti dilansir Reader Digest.
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada sejarah atau cerita awalnya, beberapa pakar perjalanan mengatakan bertepuk tangan ketika mendarat adalah hal yang baru. Hal ini juga menjadi salah satu cara bagi penumpang untuk mengungkapkan rasa senangnya, terhadap layanan yang luar biasa.
"Jadi tepuk tangan yang meriah bisa diartikan untuk menyampaikan penghargaan atas pendaratan yang aman, dan pengalaman istimewa di dalam pesawat," imbuhnya.
Bagi sebagian penumpang di zaman sekarang, bertepuk tangan masih merupakan ungkapan kelegaan. Di beberapa lokasi, seperti Filipina dan Puerto Riko, orang-orang yang tinggal dan bekerja di luar negeri biasanya bertepuk tangan dan bersorak untuk menunjukkan kegembiraan mereka, karena akan kembali ke rumah setelah sekian lama.
Aktor, penulis lagu, dan produser pemenang penghargaan Lin-Manuel Miranda, yang terkenal lewat Hamilton mengungkapkan cuitannya tentang topik ini pada tahun 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya bertepuk tangan setiap kali pesawat mendarat dan begitu pula kebanyakan orang Puerto Riko. Itulah kebiasaan kami. 'Saya menyukainya'. 'Kami berhasil mencurangi gravitasi dan kami masih hidup'. 'Saya terkejut ketika orang-orang tidak bertepuk tangan'," tulisnya.
Alasan Penumpang Tidak Perlu Tepuk Tangan saat Pesawat Mendara
Meski demikian, pakar etiket Diane Gottsman, memiliki pendapat yang berbeda. Walau ini adalah isyarat kebaikan, bertepuk tangan saat pesawat mendarat ternyata bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Sebab, bisa aja penumpang tersebut bertepuk tangan untuk memberikan gestur ketidakpuasan, penilaian yang buruk, dan sebagainya.
"Seorang penumpang mungkin menunjukkan penilaian yang buruk dengan bertepuk tangan lebih lambat, dan lebih keras dari biasanya untuk menunjukkan sarkasme," kata Gottsman.
ADVERTISEMENT
"Ditambah lagi, tugas pilot adalah mengantar penumpang dengan selamat. Apakah kamu meragukan hal itu akan terjadi? Sangat mungkin hal itu mungkin tidak dianggap sopan," tambahnya.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan penumpang lain ketika penerbanganmu terpaksa harus melakukan pendaratan darurat, karena ada penumpang yang sakit atau penumpang tidak tertib dan keadaan darurat mekanis lainnya.
"Bertepuk tangan mungkin dianggap tidak peka terhadap penumpang yang sedang terguncang atau sakit," kata Whitmore.
Lalu, bagaimana etika tepuk tangan di pesawat?
Etika Tepuk Tangan di Pesawat
Apakah bertepuk tangan di pesawat dianggap sopan atau menyinggung sangat bergantung pada tujuan, dan orang-orang yang duduk di sekitarmu. Misalnya, bertepuk tangan saat mendarat di Kolombia atau Bulgaria mungkin dianggap umum, tetapi bisa dianggap tidak sopan saat mendarat di Inggris.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa yang harus dilakukan oleh traveler yang penuh perhatian dan antusias?
Saat bepergian ke luar negeri, Whitmore menyarankan untuk lebih berhati-hati. Yang terbaik adalah mengamati dan mengikuti kebiasaan budaya lain.
"Jika Anda ingin bertepuk tangan saat mendarat, tunggu sebentar untuk melihat apakah orang lain di pesawat menunjukkan rasa terima kasih, kelegaan, atau kegembiraan mereka dengan cara yang sama," katanya.
Bertepuk tangan setelah mendarat tidak selalu dapat diterima, tetapi ada cara lain yang pasti untuk menyampaikan rasa terima kasih setelah penerbangan.
Cara pertama adalah kamu bisa mengikuti instruksi yang diberikan oleh kru penerbangan, seperti membuang sampah di tempatnya, dan mengikuti panduan keselamatan dengan baik. Kamu juga bisa memberikan salam atau sapa kepada awak kabin yang bertugas.
ADVERTISEMENT
Terakhi, kamu bisa memberikan review atau ulasan yang baik sesuai dengan apa yang kamu alami. Jika mengalami suatu hal yang dirasa kurang, kamu bisa menyampaikan feedback tersebut kepada maskapai.