Alcatraz, Rumah Bagi Penjahat Kelas Kakap di AS Kembali Dibuka untuk Wisatawan

28 Maret 2021 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Alcatraz dan bekas penjara terkenal dibuka kembali untuk umum di Teluk San Francisco, California, AS. Foto: Brittany Hosea-Small/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Alcatraz dan bekas penjara terkenal dibuka kembali untuk umum di Teluk San Francisco, California, AS. Foto: Brittany Hosea-Small/REUTERS
ADVERTISEMENT
Alcatraz, penjara bersejarah di Amerika Serikat (AS), akhirnya dibuka kembali untuk wisatawan pada Senin (15/3), setelah ditutup selama satu tahun. Selama dibuka kembali, penjara paling mengerikan ini akan beroperasi dengan kapasitas 25 persen kunjungan atau 150 orang per hari.
ADVERTISEMENT
Dilansir ABC, penjara yang pernah menampung Al Capone, seorang gangster paling berbahaya di AS itu biasanya menerima 600 pengunjung setiap harinya. Selain itu, akses ke sana juga akan dibatasi hanya untuk wisatawan yang sebelumnya telah mendaftarkan diri untuk tur audio.
Sementara itu, modifikasi keselamatan telah dilakukan di seluruh area, termasuk penanda jaga jarak serta peningkatan pembersihan dan tempat untuk mencuci tangan. Selama berada di kapal feri atau di pulau, layanan makan bagi wisatawan tidak akan tersedia.
Pengunjung swafoto di rumah sel utama saat Pulau Alcatraz dan bekas penjara dibuka kembali di Teluk San Francisco, California, AS. Foto: Brittany Hosea-Small/REUTERS
Pengumuman kembali dibukanya tur dalam penjara bersejarah itu langsung menarik antusias pengunjung yang ingin kembali menikmati perjalanan wisata. Bahkan, tiket tur ruangan penjara ludes terjual saat pihak pengelola membuka registrasi kunjungan.
Alcatraz di pegunungan Rocky ini dianggap sebagai penjara dengan tingkat keamanan tertinggi di Amerika dan menjadi tempat bagi beberapa penjahat kelas kakap di negeri itu. Termasuk di dalamnya mungkin Joaquin "El Chapo" Guzmán, bekas pemimpin kartel obat terlarang Meksiko, yang dianggap musuh masyarakat nomer satu di Meksiko dan AS.
ADVERTISEMENT
Penjara Alcatraz yang populer sebagai penjara paling angker di dunia ini memiliki sekitar 300 sel yang setiap ruangan hanya berisi 1 orang. Letaknya di tengah laut membuat jarang sekali dikunjungi orang. Terlebih saat masih beroperasi, banyak sekali kasus pembunuhan dan juga bunuh diri.
Saat ini penjara Alcatraz dibiarkan begitu saja. Penduduk sekitar menjadikannya sebagai sebuah monumen kekejaman masa lalu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).