Ambisi Vietnam Bangun Jalur Kereta Cepat dari Hanoi ke Ho Chi Minh

5 Desember 2024 18:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta cepat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta cepat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vietnam akan segera membangun jalur kereta cepat yang menghubungkan Ibu Kota Hanoi di utara, dengan Kota Ho Chi Minh di selatan. Pembangunan jalur kereta cepat ini diperkirakan akan menelan biaya hingga 67 miliar dolar Amerika.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN, jalur kereta api ini akan membentang sejauh 1.541 km antara Ibu Kota Vietnam dan Ibu Kota keuangan di selatan. Kereta cepat ini diharapkan dapat melaju dengan kecepatan hingga 350 km, sehingga mengurangi waktu perjalanan yang saat ini harus ditempuh selama 30 jam menjadi 5 jam.
Keputusan untuk membangun jalur kereta cepat ini diambil oleh Majelis Nasional Vietnam. Pembangunan diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027 mendatang, dan diharapkan kereta pertama akan mulai beroperasi pada tahun 2035.
Ilustrasi kereta cepat dengan teknologi hyperloop. Foto: Shutterstock
Meskipun saat ini Vietnam tengah berambisi untuk membangun jalur kereta cepat, nyatanya negara tersebut tengah dikepung oleh penundaan proyek infrastruktur sebelumnya.
Nantinya, kereta cepat ini akan melewati 20 provinsi dan kota, dengan 23 stasiun penumpang dan 5 stasiun barang di sepanjang jalur tersebut. Kereta ini direncanakan akan mengangkut orang dan barang.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Transportasi Vietnam, Nguyen Danh Huy, mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan respons terhadap kebutuhan transportasi yang terus meningkat. Beberapa studi juga telah menggarisbawahi perlunya opsi yang lebih cepat di koridor utara-selatan.
"Proyek ini sangat penting untuk merestrukturisasi pangsa transportasi, dan menjadi landasan bagi lompatan Vietnam ke era pertumbuhan baru," katanya.
Media pemerintah juga mengatakan bahwa Vietnam akan memprioritaskan pendanaan dalam negeri untuk proyek tersebut, tetapi dapat mempertimbangkan pinjaman luar negeri jika terjangkau dan tidak membatasi.