Aneh! Sungai di Rusia Berubah Warna Menjadi Merah Darah Secara Misterius

16 November 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Iskitimka, Rusia yang berubah warna secara misterius  Foto: FelizVuelo
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Iskitimka, Rusia yang berubah warna secara misterius Foto: FelizVuelo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah sungai di kota di Rusia dilaporkan berubah warna menjadi merah pekat seperti darah. Salah satu sungai yang mengalami perubahan warna itu adalah sungai bernama Iskitimka di Kemerovo (dikenal juga dengan Kuzbass), Siberia, Rusia.
ADVERTISEMENT
Berubahnya warna sungai menjadi merah darah itu diakibatkan oleh pencemaran sungai. Pejabat lokal mengatakan air sungai tersebut berasal dari saluran pembuangan yang tersumbat di Kota Kemerovo, Rusia.
Dugaan awal, sungai-sungai di Rusia itu telah berubah warna menjadi merah setelah terjadi insiden besar kontaminasi polutan secara misterius yang tidak diketahui asalnya. Saat pejabat di wilayah Siberian Kemerovo mencari penyebab tumpahan, penduduk setempat mengatakan bahkan bebek menolak berenang di 'air beracun' itu.
"Ini seperti sup borscht (sup sayuran dari Eropa Timur), tapi mungkin lebih beracun," kata salah seorang berkomentar.
"Tidak ada bebek di sungai, semuanya ada di tepi sungai," timpal seorang penduduk, Andrey German, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (9/11).
Sungai Iskitimka, Rusia Foto: shutter stock
Perubahan warna Sungai Iskitimka yang mengkhawatirkan memicu kekhawatiran dari penduduk di kota industri Kemerovo, tempat sungai itu mengalir. Pejabat lingkungan mengatakan air berwarna merah itu berasal dari saluran pembuangan yang tersumbat. Namun, bahan kimia yang menyebabkan perubahan warna ini masih diselidiki.
ADVERTISEMENT
"Sistem drainase badai kota kemungkinan merupakan sumber air yang terkontaminasi," kata Wakil Gubernur Kemerovo, Andrei Panov.
"Polisi sedang berusaha untuk 'mengidentifikasi para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan'," tegas Andrei Panov.
Sejauh ini belum diketahui pasti apakah ada risiko kesehatan bagi orang-orang di kota berpenduduk setengah juta orang itu.
Sementara itu, air yang tercemar telah mengalir ke Sungai Tom yang lebih besar. Sebelumnya, Sungai Gvozdnya juga tiba-tiba dilaporkan menjadi merah. Sejauh ini diduga masalah berasal dari 'air limbah' yang mengalir dari pipa drainase.
Penduduk setempat mengeluh bahwa mereka tidak diberi rincian penyebab pencemaran tersebut. Sebelumnya, air sungai di Naro-Fominsk di Rusia barat juga dikabarkan berubah menjadi merah akibat pelepasan bahan kimia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).