Anti Ketahuan, Cara Pramugari Alihkan Perhatian Penumpang Saat Kentut di Pesawat

8 September 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Buang angin, atau yang biasa dikenal sebagai kentut, adalah aktivitas yang wajar dalam keseharian hidup manusia. Namun, hal yang manusiawi ini bisa jadi momen memalukan bila terjadi di depan umum, apalagi bila berbunyi dan berbau.
ADVERTISEMENT
Seorang pramugari baru-baru ini menjelaskan bagaimana mengatasi buang angin di dalam penerbangan. Terlebih, saat sedang bertugas dan melayani penumpang.
Dilansir Daily Star, pramugari memiliki cara unik untuk mengalihkan perhatian para penumpang pesawat dari bau dan suara kentut. Dalam dunia penerbangan, suara kentut yang kencang di tengah penerbangan memiliki sebutan sebagai 'crop dusting'.
Ilustrasi Kentut Foto: Muhammad Faisal N/kumparan
Saat kentut menunjukkan tanda-tanda ingin keluar, awak kabin akan berjalan mondar-mandir di lorong berpura-pura memeriksa sabuk pengaman dan langkah keamanan lainnya.
''Crop dusting pada dasarnya terjadi ketika kami kentut dan berjalan di lorong kabin karena kembung. Jika Anda sering terbang, kemungkinan besar pramugari kentut tepat di dekat kepala Anda saat mereka berjalan di lorong,'' ujar seorang pramugari dalam forum Reddit.
ADVERTISEMENT
Pendapat itu menuai banyak tanggapan dari sesama pramugari. Awak kabin lainnya menyebut, kentut yang dikeluarkan oleh manusia di usia 20 tahun ke atas dapat menyebar ke seluruh kabin (A330). Sehingga, ketika berjalan cepat, aroma tak sedap itu akan menyebar di berbagai titik, tidak hanya pada satu sumber saja.
“Jika Anda seorang profesional sejati (20 tahun di sini), Anda mengukur kentut Anda dengan sangat mudah untuk menyebar di seluruh kabin (A330), saat Anda berjalan cepat berpura-pura sibuk dengan sesuatu yang mendesak," kata pramugari lainnya.
''Butuh waktu beberapa tahun bagi saya untuk mengembangkan teknik ini,'' sambungnya.
Ilustrasi pramugari menawarkan bantuan pada penumpang Foto: Dok. Air New Zealand
Sebelum marah pada awak kabin karena hal tersebut, ada satu hal pasti yang perlu penumpang tahu. Biasanya siapa saja yang melakukan penerbangan bisa saja mengalami kondisi "banyak gas" di lambung yang menyebabkan ingin kentut.
ADVERTISEMENT
Ross McDonagh, seorang mahasiswa sejarah maskapai penerbangan, mengatakan kepada Quora bahwa banyak awak kabin mengeluh karena merasa kembung selama perjalanan.
Jacob Rosenberg, seorang profesor klinis di Universitas Kopenhagen, percaya ini karena penurunan tekanan di kabin. Ternyata, gas di dalam perut kita mengembang 30 persen saat kita dalam penerbangan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).