Antisipasi Corona, Kompleks Candi Borobudur dan Prambanan Ditutup Sementara

15 Maret 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Borobudur Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) menutup taman wisata candi untuk sementara bagi wisatawan. Wisatawan kini untuk sementara waktu tidak bisa berkunjung ke salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT. TWC, Edy Setijono, mengatakan penutupan itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia yang setidaknya telah menjangkiti lebih dari 100 orang.
"Kita sudah komunikasikan dengan Kementerian BUMN dan sesuai dengan ajakan Presiden Jokowi, bahwa TWC akan berlakukan penutupan bagi pengunjung." kata Edy seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Minggu (16/3).
Wisatawan sedang mengabadikan momen di Candi Borobudur Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Adapun, penutupan ini akan dilakukan pada Senin, 16 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020.
Selain melakukan penutupan, PT. TWC juga membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran Corona yang bertugas untuk melakukan tindakan preventif di lingkungan sekitar candi.
Sebagai bentuk pencegahan, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian candi, mulai dari pintu gerbang masuk hingga kawasan zona satu candi.
Candi Prambanan Foto: Dok. Kemenparekraf
"Kita akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) dan Balai Konservasi Borobudur untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian kawasan candi." jelas Edy.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan salah satu langkah efektif untuk menurunkan potensi penyebaran virus corona. Tak hanya itu, akan dilakukan pula fogging sebagai langkah antisipasi nyamuk demam berdarah di lingkungan taman wisata candi.