Antisipasi Virus Corona, Seluruh Penerbangan Menuju China Ditunda

3 Februari 2020 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi area perumahan di Ruichang di sebelah provinsi Hubei. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi area perumahan di Ruichang di sebelah provinsi Hubei. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan peningkatan skala epidemik virus corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO dan arahan Presiden Jokowi dalam Ratas, Kemenhub memutuskan untuk menunda seluruh penerbangan dari dan menuju China.
ADVERTISEMENT
Pengumuman penundaan penerbangan itu disampaikan dalam rilis resmi dan juga unggahan Angkasa Pura II dalam akun Twitter resmi miliknya. Penundaan penerbangan akan berlangsung mulai 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB ke seluruh destinasi di China Mainland, kecuali Hong Kong dan Macau.
"Mulai hari Rabu tanggal 5 Februari 2020, penerbangan langsung dari dan ke Republik Rakyat Tiongkok ditunda sementara," tulisnya dalam cuitan yang diunggah pada Senin (3/2) pukul 7.37 WIB itu.
“Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilis resmi tersebut, Jakarta (2/2).
Pesawat Garuda Indonesia di landasan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Foto: REUTERS / Darren Whiteside
Penundaan penerbangan tersebut berlangsung sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam masa penundaan tersebut, tak hanya seluruh maskapai Indonesia saja yang diminta menunda rencana penerbangan dari dan menuju China.
ADVERTISEMENT
Tetapi juga maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan yang bersifat transit. Beberapa maskapai yang melayani direct flight China-Indonesia dan sebaliknya antara lain Xiamen Air, Air China, China Eastern, dan China Southern Airlines.
Sementara itu, ada lima maskapai nasional yang tercatat mengoperasikan penerbangan langsung dari dan menuju China, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air.
Pemerintah juga meminta maskapai nasional maupun asing untuk mempersiapkan diri dengan tetap mengutamakan kepentingan konsumen. Maskapai penerbangan juga disarankan menyampaikan rencana penundaan sedini mungkin sesuai prosedur yang berlaku agar kerugian penumpang dapat diminimalisir.