Art Jakarta Gardens 2024 Resmi Digelar, Hadirkan Ragam Instalasi Seni Unik
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Art Jakarta Gardens 2024 adalah platform bagi para seniman Indonesia untuk berkreasi.
"Konsepnya dari awal tetap sama, bagaimana memberikan ruang yang sebaik mungkin untuk karya-karya yang bentuknya tiga dimensi, patung, trimatra, instalasi, karena ada beberapa karya seni yang hanya bisa di luar ruang," kata Enin, saat ditemui kumparan di sela-sela acara pembukaan "Art Jakarta Gardens 2024" di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4).
Tahun ini, puluhan galeri seni dan ratusan seniman Indonesia berpartisipasi untuk menyemarakkan pameran seni setahun sekali itu. Enin mengatakan Art Jakarta Gardens merupakan pameran yang berangkat dari adanya pandemi, di mana saat itu masyarakat hanya bisa beraktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
"Kita mencoba mengadakan sebuah pameran seni rupa, tapi sebagian aktivitasnya di luar ruang. Kami membayangkan hanya sekali, karena hanya menanggapi pandemi, sebab Art Jakarta sudah punya international art fair, tapi rekan-rekan seniman, kolektor, pengunjung, mengatakan bahwa mereka mendapat pengalaman berbeda dengan art fair ini," paparnya.
Hal itu lah yang membuat Art Jakarta Gardens digelar secara konsisten hingga memasuki tahunnya yang ketiga.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Art Jakarta Gardens 2024 menyuguhkan berbagai karya seni, baik di dalam ruangan (indoor) dan juga luar ruangan (outdoor). Adapun, untuk karya seni yang bisa dinikmati pengunjung juga beragam, karena setiap galeri seni akan merotasi karya seni yang ditampilkan setiap harinya.
"Karya tidak ada secara khusus, kami mengarahkan pada tema itu enggak ada. Saya kira teman-teman seniman galeri mungkin punya pengalaman dan persepsi mereka sendiri, bahwa Art Jakarta Gardens cocoknya menampilkan karya seperti apa," ujar Enin.
Di sisi lain, Dirjen Kebudayaan Kemendibudristek, Hilmar Farid, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Art Jakarta Gardens 2024 ini. Ia berharap bahwa pameran seni ini tidak berhenti sampai di sini, dan bisa digelar di taman-taman lain di Jakarta atau kota lain.
ADVERTISEMENT
"Mungkin jangan berhenti di Plataran saja, karena banyak taman di Jakarta dan kita punya 70 taman yang besar, serta cukup sepi dari seni. Ke depan diharapkan Jakarta bisa jadi rumah kesenian Indonesia dan ada lagi pihak yang berperan untuk mengisi taman-taman di Jakarta," ujarnya.
Ragam Karya Seni di Art Jakarta Gardens 2024
Sementara itu, di Jakarta Art Gardens pengunjung enggak hanya bisa melihat lukisan, tapi juga menikmati berbagai karya seni patung yang ditampilkan di luar ruangan.
"Menariknya, hampir separuh karya yang tampil di luar ruang itu lebih ke arah binatang. Sebenarnya kami enggak (memberikan tema) seperti itu, tapi bebas yang penting karakteristiknya itu di luar ruang," kata Enin.
Tak hanya itu, Art Jakarta Gardens 2024 juga menampilkan karya seni dari maestro patung Indonesia, seperti G. Sidharta, Nyoman Nuarta, hingga seniman muda dengan eksperimen kreatif seperti Dian Hardiansyah.
ADVERTISEMENT
"Kalau pun ada galeri dari luar asalnya dari Singapura, karena mereka bekerja sama dengan seniman Indonesia. Ruang galeri mereka juga ada di Jakarta, karena itu mereka bisa di Art Jakarta Gardens," ujarnya.
Kemudian, ada juga karya seniman multidisipliner asal Bandung, Erwin Windu Pranata, yang memamerkan patung tiup (inflatable scultpture) yang terinspirasi dari perjalanan kebun miliknya.
Bermitra dengan Treasury, sebuah aplikasi digital untuk perdagangan emas, juga menghadirkan seniman muda berbakat Naufal Abshar, yang merancang koin emas untuk edisi terbatas, disajikan di dalam instalasi yang diciptakan khusus bertajuk 'Gold is King'.
Di sisi taman yang lain, Art Jakarta Gardens juga berkolaborasi dengan Xiaomi dengan menampilkan seniman fotografi Indonesia terkemuka, yaitu Davy Linggar.
Kemudian, iForte, penyedia jasa internet B2B dan infrastruktur telekomunikasi juga menyajikan karya Tomy Hersata, 'We Hear You're Here and There'
ADVERTISEMENT
Art Jakarta Gardens juga menyambut Roca, salah satu merek utama dalam desain, produksi, dan pemasaran produk kamar mandi. Mitra ini berkolaborasi dengan this/PLAY untuk menyajikan secuplik pengalaman multisensori yang terinspirasi oleh 'The Death of Marat' by Jacques-Louis David (1973), 'Fountain' by Marcel Duchamp (1917), dan 'The Art of Painting' by Johannes Vermeer (1668).
Selain menjadi platform para seniman untuk berkreasi, Art Jakarta Gardens 2024 juga jadi tempat bertemunya para kolektor, seniman, dan pengunjung yang ingin menikmati berbagai karya seni.
Buat yang pengin berkunjung ke sini, kamu bisa datang langsung ke Hutan Kota by Plataran GBK. Acara ini digelar dari 23-28 April 2024. Adapun, tiketnya bisa dibeli secara online melalui website artjakarta.com dengan harga Rp 150.000 per orang.
ADVERTISEMENT