ARTOTEL Sanur Luncurkan Kamar Khusus Gamer, Tarifnya Mulai 4 Juta

Artotel Sanur hadirkan kamar untuk gamer. Foto: Dok. Artotel Sanur

Manajemen hotel yang mengusung konsep seni dan kreatifitas, ARTOTEL Group kembali menghadirkan inovasi baru untuk memanjakan para tamunya. Melalui unit hotelnya di Sanur, Bali, ARTOTEL Group menghadirkan kamar khusus bagi para gamer atau pecinta game.

ARTOTEL Sanur Bali memperkenalkan konsep kamar Gamer Asylum, dan menawarkan pengalaman menginap yang benar-benar baru bagi para tamu. Sesuai namanya, kamar ini dilengkapi dengan peralatan game terbaru dan koneksi internet super cepat untuk mereka yang ingin bermain game di kamar.

Artotel Sanur hadirkan kamar untuk gamer. Foto: Dok. Artotel Sanur

Founder & CEO ARTOTEL Group, Erastus Radjimin, mengatakan bahwa konsep kamar dapat disesuaikan dengan keinginan para tamu, termasuk perlengkapan bermain game, kursi gaming, headset. Kemudian, disediakan pula berbagai macam game yang digemari saat ini, seperti DOTA2, CSGO, Valorant, PUBG hingga Genshin Impact.

"Dengan menyediakan pengalaman hotel yang berbeda, namun tetap menyenangkan khususnya bagi para gamers, kami berharap program baru yang kami ciptakan ini bisa menjangkau target pasar yang baru,” ujar Erastus, seperti dikutip dari keterangan resminya.

Kamar Hotel yang Ditujukan untuk Kebebasan Para Gamer

Artotel Sanur hadirkan kamar untuk gamer. Foto: Dok. Artotel Sanur

Kamar ini memang ditujukan untuk para gamer yang ingin menginap sembari memainkan game kesayangannya. Adapun, kamar bertema Gamer Asylum sendiri terinspirasi dari peraturan larangan bermain game di China, di mana para gamers muda hanya diperbolehkan bermain game selama tiga jam dalam seminggu.

Larangan ini berlaku untuk segala macam perangkat, termasuk ponsel. Peraturan ini juga dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di Weibo.

Dengan kamar Gamer Asylum, ARTOTEL Group berharap ARTOTEL Sanur, Bali, dapat menjadi suaka bagi para gamers untuk dapat menikmati hobi mereka sebebas mungkin tanpa adanya larangan.

“Sebagai perusahaan yang mengusung konsep kreatif dan gaya hidup, kami selalu mencari cara untuk dapat memberikan pengalaman unik atau berbeda bagi para tamu," kata Erastus.

Sementara itu, kamar yang digunakan untuk Gamer Asylum merupakan kamar bertipe Studio 30. Untuk menginap di kamar ini, para tamu mesti merogoh kocek sekitar Rp 4 juta untuk tiga hari dua malam. Tersedia pula harga yang lebih murah, yaitu Rp 7 juta untuk delapan hari tujuh malam.

Dengan harga tersebut, para tamu yang menginap sudah mendapatkan fasilitas berupa koneksi internet super cepat, peralatan gaming komputer yang lengkap, sarapan untuk 2 orang setiap hari, late check-out hingga pukul 14.00 WITA, hingga diskon 15 persen untuk layanan laundry.