Asyik, Nepal Van Java di Dusun Butuh Kembali Dibuka untuk Wisatawan

11 November 2020 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dusun Butuh yang punya pesona mirip Nepal Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Dusun Butuh yang punya pesona mirip Nepal Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup sementara pada 19 Oktober 2020 lalu, Dusun Butuh atau Nepal Van Java di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, telah dibuka kembali. Wisatawan kini bisa menjelajahi destinasi wisata yang sempat viral karena punya pesona mirip di Nepal ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Instagram resminya @nepal_van_java, pembukaan kembali destinasi wisata tersebut tertuang dalam Surat Edaran No:03/NVJ_Bth/XI/2020. Terhitung mulai Sabtu, 7 November 2020 wisata Dusun Butuh "Nepal van Java" dibuka kembali untuk wisatawan.
"Iya, sudah dibuka, kita buka sejak Sabtu (7/11) kemarin untuk pengunjung," kata Wahyu, salah satu pengelola Dusun Butuh saat dihubungi kumparan, Rabu (11/11).
Sementara itu, Kepala Dusun Butuh Lilik Setyawan menuturkan, selama penutupan Nepal Van Java dipercantik dan dilakukan penataan demi kenyamanan pengunjung dan wisatawan.
"Kalau fasilitas khususnya tempat parkir mobil ada lokasi baru, lainnya cuma pengecatan rumah warga," kata Lilik.
Dusun Butuh yang punya pesona mirip Nepal Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, dalam pengumuman itu juga disebutkan bahwa wisatawan yang ingin berkunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 8 ribu per orang. Harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir Rp 3 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
ADVERTISEMENT
Selain tiket masuk, perubahan juga dilakukan di sejumlah fasilitas di Nepal Van Java. Ada beberapa fasilitas yang diperbaiki, seperti toilet dan tempat sampah.
Perbaikan juga dilakukan di beberapa ikon Dusun Butuh, seperti Patung Naga dan gardu pandang yang ada di Dusun Butuh.
Lilik juga menjelaskan, bagi mereka yang berkunjung dan ingin menginap di Nepal Van Java terdapat sejumlah homestay yang bisa disewakan. Harganya pun bervariatif mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per kamarnya.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkunjung saat kondisi tubuh sedang tidak fit.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT