Atasi Jet Lag di Pesawat: Atur Waktu Tidur hingga Pilih Posisi Kursi Terbaik

6 Januari 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler mengalami jet lag sampai terduduk di bandara Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler mengalami jet lag sampai terduduk di bandara Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melakukan penerbangan tidak selalu menyenangkan. Sering kali penumpang merasakan lelah dan tidak nyaman selama berada di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
Apalagi saat melakukan penerbangan panjang dan menyebabkan perbedaan waktu yang cukup signifikan akan membuat para penumpang jet lag.
Kepala Medis Redirect Health, Janice Johnston, mengatakan memakan makanan yang buruk menjadi salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para penumpang.
Sebab, hal tersebut dapat membuat orang merasa lebih buruk selama dan setelah perjalanan mereka.
Ilustrasi Makanan di Pesawat Foto: Shutter Stock
"Wisatawan harus memprioritaskan makan-makanan kaya vitamin selama perjalanan mereka untuk meningkatkan tingkat energi," kata Janice Johnston, seperti yang dikutip dari The Sun.
Selain itu, penumpang juga harus mengutamakan istirahat dalam daftar prioritasnya, terutama setelah merasakan perbedaan waktu yang cukup signifikan. Hal ini disampaikan oleh Top Tier Travel Group, Kristal Hicks.
"Jika Anda adalah seseorang yang bisa tidur di pesawat, tidur siang yang nyenyak di tempat tidur terasa lebih nyenyak karena Anda bisa memanjangkan tubuh," ujar Kristal Hicks.
Ilustrasi makanan di dalam kabin pesawat Foto: Shutter stock
Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan penumpang untuk mengatasi jet lag secepat mungkin. Para ahli memiliki saran utama, yaitu menyesuaikan dengan waktu setempat saat naik pesawat.
ADVERTISEMENT
Ada baiknya memutuskan waktu makan dan tidur selama di pesawat seolah-olah itu adalah waktu di negara yang menjadi tujuanmu. Makan pada waktu yang diinginkan setelah tiba di tujuan dapat membantu tubuh menyesuaikan diri.
Tidur juga merupakan bagian penting dari aklimatisasi. Saat nantinya tiba di tempat tujuan di pagi hari, dengan memaksimalkan waktu tidur di pesawat bisa membuat para turis segar sesampainya di tempat tujuan.
Namun, jika mendarat di malam hari, sebaiknya tidurlah setibanya di sana. Tepatnya pada waktu yang sama dengan penduduk setempat.
Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock
Bukan hanya itu, ternyata duduk di kursi tertentu dapat membantu menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dengan lebih mudah.
Ahli tidur internasional, Dr Breus, mengatakan duduk di dekat jendela dapat mengontrol paparan cahaya dan kegelapan selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Kedengarannya cukup umum dan diketahui banyak orang, tetapi rahasianya ada hubungannya dengan sisi pesawat mana yang dipilih oleh penumpang.
Ilustrasi Tidur di Pesawat Foto: Shutter Stock
Kuncinya adalah memilih sisi kiri jika kamu lebih cenderung sering tidur ke arah kiri dan satu di sisi kanan pesawat jika tidur cenderung ke arah kanan.
"Jika Anda akan tidur siang, Anda memiliki sesuatu untuk bersandar dan tidak ada yang memanjat Anda. Pesan tempat duduk Anda sesuai dengan sisi mana Anda biasanya tidur," pungkas Dr Breus.