Austria Tawarkan Naik Transportasi Umum Gratis Setahun, Syaratnya Mau Ditato

2 September 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta api di Austria. Foto: Leonid Andronov/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kereta api di Austria. Foto: Leonid Andronov/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Austria punya cara unik untuk mengajak masyarakatnya menggunakan transportasi umum. Salah satunya adalah dengan memberikan tiket gratis selama setahun bagi mereka yang bersedia menato tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip Insider, mereka hanya perlu menato tubuh mereka dengan tulisan atau desain "KlimaTicket". Bukan sembarangan tato, program unik ini ternyata merupakan bagian dari kampanye untuk memerangi perubahan iklim yang terjadi di dunia.
Diperkenalkan pada Oktober 2021, kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan seseorang akan pentingnya aspek keberlanjutan lingkungan. Enggak hanya itu, KlimaTicket sendiri adalah sebuah nama tiket dari transportasi ramah lingkungan di negara tersebut.
“Alternatif ramah iklim dibandingkan transportasi individu bermotor,” kata situs webnya.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengatakan transportasi pribadi adalah sumber emisi karbon terbesar, dan negara ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi sebesar 16 persen pada tahun 2024.
Kereta api di Austria. Foto: Leonid Andronov/Shutterstock

Kampanye yang Tuai Kecaman

Meski maksudnya adalah baik, nyatanya kampanye ini mendapat kecaman keras dari banyak pihak. Sebagian besar dari mereka tak menyetujui kampanye tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Iklim Austria, Leonore Gewessler yang mendukung kampanye tersebut juga menuai sorotan setelah aksinya mengguankan tato palsu saat menghadiri Frequency Festival.
Menurut laporan Euronews, Gewessler mengenakan tato bertuliskan, "Gewessler yang memimpin". Video itu pun menuai beragam komentar dari netizen di media sosial, tak sedikit yang khawatir dan memuji kampanye unik tersebut.
Meski menuai pro dam kontra, Gewessler mengatakan bahwa hanya mereka yang berusia di atas 18 tahun saja yang bisa mengikuti kampanye unik ini.
"Ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Ini hanya dilakukan pada siang hari dan hanya ditawarkan kepada orang-orang yang berusia di atas 18 tahun," katanya, seraya menambahkan bahwa orang-orang yang membuat tato sebagian besar sudah memilikinya.
Di kolom komentar, beberapa orang justru menanggapinya kampanye ini sebagai lelucon sebab bagaimana mungkin seseorang rela mengubah tubuh mereka secara permanen hanya untuk transportasi umum. Namun, enam orang sejauh ini telah berpartisipasi, lapor media lokal setempat.
ADVERTISEMENT
Selain datang dari netizen, beberapa toko pembuatan tato dilaporkan memasang sebuah spanduk bertuliskan "Aksi yang mengganggu Anda". Bagaimana menurutmu?