Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bak Legenda Bandung Bondowoso, Ini Kastil Jepang yang Dibangun Dalam Satu Malam
8 Desember 2020 7:59 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah mendengar legenda Bandung Bondowoso yang membangun seribu candi dalam satu malam untuk Roro Jonggrang. Tapi enggak hanya di Indonesia, di Jepang juga ada sebuah kastil yang dibangun dalam satu malam.
ADVERTISEMENT
Mirip kisah Bandung Bondowoso, Kastil Sunomata juga punya cerita yang tak kalah menariknya.
Dilansir Amusing Planet, kastil yang terletak di Prefektur Gifu, Kota Ogaki ini berdiri tegak di antara dua sungai, yaitu Sai dan Nagara. Meski ukuran yang tidak terlalu besar, Kastil Sunomata ternyata punya cerita yang besar.
Legenda mengatakan bahwa kastil tersebut dibangun hanya dalam waktu semalam.
Kastil Sunomata atau yang juga dikenal dengan Kastil Ichiya atau 'Kastil Satu Malam' ini dibangun pada pertengahan abad ke-16 oleh Kaisar Toyotomi Hideyoshi, salah satu panglima terkuat Daimyo Oda Nobunaga.
Benteng ini dibangun di masa pertempuran Pengepungan Benteng Inabayama tahun 1567. Atau pertempuran terakhir Oda Nobunaga dan klan Saito untuk menaklukkan Provinsi Mino, Jepang.
ADVERTISEMENT
Kastil Sunomata dan Pertempuran Dua Klan Besar di Jepang
Pada masa itu, Oda Nobunaga adalah saingan terbesar klan Saito. Nobunaga sendiri direncanakan dinikahkan dengan Putri Saito Dosan, pemimpin klan Saito.
Pernikahan ini sebenarnya adalah gencatan senjata politik yang dibuat ayahnya dengan harapan akan mengakhiri persaingan antara kedua klan.
Saito Dosan awalnya berencana untuk memberikan warisannya kepada putra tertuanya Saito Yoshitatsu, seperti yang dilakukan ayah mana pun.
Tetapi ketika dia melihat kepemimpinan Oda Nobunaga dalam memerintah kerajaannya, dia mulai berpikir bahwa mungkin menantu laki-lakinya akan menjadi kandidat yang lebih pantas daripada putranya sendiri.
Ketika Yoshitatsu mengetahui ayahnya berencana untuk memberikan warisannya kepada Nobunaga, dia merebut kekuasaan melalui kudeta pada 1556, dan kemudian membunuh ayah serta adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 1561, Yoshitatsu meninggal setelah lama sakit dan putranya, Saito Tatsuoki, menggantikan kepemimpinan klan. Namun, Tatsuoki yang masih muda dianggap tidak mampu memimpin dengan baik.
Hal ini membuat Nobunaga meyakinkan banyak pengikut Saito dan panglima perang di daerah Mino untuk meninggalkan pemimpinnya dan membelot ke aliansinya.
Awal Mula Dibangunnya Kastil Sunomata
Untuk mengantisipasi serangan Saito Tatsuoki, Nobunaga menugaskan orang kepercayaannya, yaitu Toyotomi Hideyoshi untuk membangun sebuah kastil.
Hideyoshi diminta untuk membangun kastil di antara dua aliran Sungai Sai dan Nagara, tempat mereka berkumpul di Sunomata.
Kastil baru inilah yang akan berfungsi sebagai titik persiapan pasukan Nobunaga, di mana mereka dapat melancarkan serangan terhadap Kastil Inabayama.
Namun, letak kastil yang berada di zona musuh membuat pembangunannya pasti akan dihalangi oleh pasukan klan Saito. Walau begitu, Hideyoshi punya rencana untuk membangun kastil tersebut.
ADVERTISEMENT
Hideyoshi pun mulai dengan menebang pohon di tepi seberang Sungai Nagara dan membuatnya menjadi bagian-bagian prefabrikasi dari dinding dan menara kastil.
Bagian-bagian ini yang kemudian diapungkan ke sungai dengan rakit dan dipasang kembali di Sunomata dalam waktu satu malam.
Hal tersebut dilakukan agar Saito Tatsuoki tak menaruh curiga dengan pembangunan benteng tersebut.
Padahal kenyataannya, "benteng" itu tidak hanya cuma kerangka dengan fasad yang dimaksudkan untuk mengintimidasi, mengejutkan dan menurunkan moral musuh secara psikologis.
Memanfaatkan kelengahan Tatsuoki, anak buah Hideyoshi dengan cepat mengubah kerangka benteng menjadi kastil lengkap.
Pada 1567, dengan bantuan Hideyoshi, Nobunaga berhasil melancarkan serangan ke Benteng Inabayama.
Setelah Tatsuoki dikalahkan, Nobunaga mengklaim kastil tersebut dan menamainya Kastil Gifu.
ADVERTISEMENT
Kastil Sunomata sudah beberapa kali mengalami proses pembangunan. Terakhir rekonstruksi ini dilakukan pada 1991, mengikuti model dari Kastil Ogaki di dekatnya.
Kini, kastil ini berfungsi sebagai museum yang berisi sejarah tentang pertempuran dan pembangunan tersebut, serta menjadi destinasi untuk wisatawan yang ingin menikmati kastil-kastil otentik di Jepang.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )